MasukDaftarHalaman Saya
Pengasuhan Anak
Teknik Berdialog yang Dapat Mendorong Potensi Anak
Komentar 3
Dibaca 6596
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Percakapan untuk mendorong kemampuan tersembunyi yang ada pada diri anak tidaklah sulit. Hanya mengetahui beberapa teknik saja, Anda dapat memberikan dialog/percakapan yang efektif untuk mendorong tumbuh kembang si kecil.

[Cara Memberi Pertanyaan Untuk Mendorong Kemampuan Kognitif Anak]

“Tips berdialog yang sering digunakan oleh para guru di sekolah”

Meningkatkan kemampuan berpikir anak bukanlah hal yang sulit. Sebaiknya berikanlah pertanyaan yang dapat membuat anak berpikir. Berikan pertanyaan yang dapat menarik rasa penasaran anak seperti “ini kenapa bisa begini ya?”.

Memberikan percakapan sehari-hari yang dapat membuka pikiran anak ternyata tidak sulit.

Semakin pandai Anda menggunakan teknik ini, pertanyaan yang mudah pun akan merangsang keterampilan anak Anda.

Berikan pertanyaan tentang cuaca

“Hari ini cuacanya bagus ya.” (X)

Anak belum paham bahwa cuaca bagus itu cuaca yang seperti apa. Bisa saja anak berpikir bahwa cuaca yang bagus itu yaitu saat matahari terik bersinar atau saat angin menghembus sejuk tanpa ada sinar matahari. Daripada memberikan ucapan yang dipengaruhi oleh stereotip ibu, lebih baik berikanlah pertanyaan yang sesuai dengan kenyataan.

“Hari ini cuacanya panas sekali, sehingga dari pagi sudah keringatan ya?” (O)
“Hujan pun turun dan angin juga berhembus, celanamu jadi basah ya?” (O)
“Hari ini langit berwarna kelabu dan angin pun berhembus kencang. Kira-kira kenapa ya?” (O)

Cobalah tanyakan tentang apa yang anak rasakan saat terjadi perubahan cuaca atau temperatur. Ini akan menjadi percakapan yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir secara ilmiah pada anak.

▸Berikan pertanyaan tentang pakaian

“Karena Chai memakai celana kodok/overall, Chai kelihatan imut sekali” (☓)

Pujian baik diberikan untuk mengapresiasi perilaku dan untuk menunjukkan ekspresi kasih sayang kepada anak. Tak hanya pujian, jangan lupa bahwa Anda juga dapat memberikan percakapan yang akan meningkatkan harga diri anak atau pertanyaan yang efektif untuk perkembangan kognitif anak.

“Warna celana kodok Chai sama dengan warna kaos Bunda ya?” (O)
“Hari ini rambut kamu mau diikat berapa?” (O)
“Kalau krim ini kita baringkan seperti ini, bentuknya jadi seperti apa?” (O)

Anak yang masih kecil sedang dalam masa perkembangan kemampuan untuk membedakan warna atau bentuk. Bermain kartu angka bersama anak sudah pasti bermanfaat, tetapi saat hendak keluar rumah, cobalah berdialog tentang perhitungan untuk merangsang kemampuan berpikir anak.

▸Berikan pertanyaan saat anak sedang mandi atau cuci muka

“Sikat gigi yang bersih, lalu keluar ya.” (X)

Pada saat memandikan anak, biasanya Anda hanya fokus untuk membersihkan anak dan mengajarkan teknik-teknik untuk membersihkan badan kepada anak saja. Tentu saja, tujuan Anda yaitu mengajarkan teknik-teknik mandi untuk menjaga kebersihan anak, tetapi cobalah tambahkan satu pertanyaan yang dapat membantu perkembangan otak anak.

“Kalau kita tekan tombol flush toilet, air nya nanti pergi kemana ya?” (O)
“Karena badanmu yang basah di lap dengan handuk, handuknya jadi lembab ya?” (O)
“Ukuran sabun yang kita beli di supermarket kemarin, semakin dipakai semakin mengecil ya?” (O)

Ada banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang dapat diberikan untuk meningkatkan kemampuan berpikir anak saat di kamar mandi. Cobalah tanyakan mengenai perubahan bentuk dari benda-benda yang ada di kamar mandi, seperti sabun, pasta gigi, dsb. Waktu mandi anak dapat menjadi waktu yang berharga untuk meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah anak Anda.

▸Berikan pertanyaan di waktu makan

“Kamu harus makan sayuran yang rutin supaya kuat.” (X)

Ucapan ini tentu sering muncul ketika anak pilih-pilih makanan, namun terkadang ucapan ini terdengar seperti kerewelan ibu. Selain itu, jika Anda tidak memberikan penjelasan bagaimana anak dapat sehat dan kuat dengan makan sayuran secara rutin terhadap anak yang tidak pilih-pilih makanan pun, maka bisa saja anak malah akan tidak menghiraukan anda. Agar anak makan dengan teratur, berikanlah pertanyaan mengenai bentuk, ukuran, warna, rasa, asal makanan untuk menarik rasa penasaran anak.

“Mau makan wortel yang besar? Atau wortel yang kecil?” (O)
“Bunda siram sayur bayam dengan air panas, lalu sayur bayamnya jadi mengkerut-kerut ya?” (O)

Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang dapat mendorong kemampuan berpikir secara ilmiah anak Anda pada waktu jam makan. Tanyakan perubahan bentuk atau rasa sambil mempersiapkan makanan bersama anak dan cobalah membuat anak tertarik dengan bahan-bahan makanan yang asing baginya, lalu coba juga bandingkan ukuran bahan-bahan yang ada untuk meningkatkan kemampuan berpikir anak. 

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.

ummuayeshalebih dari 2 tahun yang lalu
Keren.thanks

hanik354hampir 2 tahun yang lalu
Mulai brp bulan ya diajak komunikasi bgini?

sazizahhampir 2 tahun yang lalu
Kalo ga baca, ga kepikiran ya kalo dialog bisa dibikin lebih variatif
Lihat komentar lain
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?