MasukDaftarHalaman Saya
Pengasuhan Anak
Aspek Psikologis Bayi yang Mengisap Jari-jarinya
Komentar 2
Dibaca 23935
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bayi mengisap jari-jari tangannya untuk memenuhi kebutuhan biologisnya untuk mengisap. Tetapi apakah tidak apa-apa jika ia mengisap jarinya terus-terusan? Bagaimana cara untuk menghentikannya?

Bayi sudah mulai mengisap jari-jarinya sejak berada dalam perut ibu. Kebiasaan ini pada umumnya banyak ditemukan lebih banyak pada bayi yang minum susu botol/sufor daripada bayi yang menyusu ASI dari payudara ibu.

Secara relatif, bayi yang minum sufor melalui botol, ia tidak menggunakan tenaga sebanyak bayi yang menyusu ASI, karena itu ia memenuhi kebutuhan mengisap/mengenyotnya dengan cara mengisap tangannya sendiri.

1. Jika bayi masih terus-terusan mengisap jari setelah usia 6 bulan, carilah penyebabnya.

Jika bayi masih mengisap jari setelah lewat usia 6 bulan, ada baiknya jika Anda mencari penyebabnya. Jika kelewat sering dan terus-terusan, bisa tumbuh kulit mati atau infeksi pada jari tangan bayi, dan selain tidak higienis, dapat memberi dampak negatif pada pertumbuhan giginya.

Pada umumnya setelah lewat 6 bulan, gerakan tangan dan lengan bayi akan semakin bebas. Ia akan semakin tertarik dengan mainan dan benda di sekelilingnya. Bisa juga stimulasi yang didapat bayi melalui mainan-mainannya dirasa kurang sehingga ia bosan dan mengisap jari-jarinya.

Jika sudah menjadi kebiasaan, ada baiknya jika Anda mencari penyebabnya, terutama pada pola mengasuh Anda.

2. Semakin bayi merasakan asyiknya bermain, kebiasaan mengisap jaripun dapat berangsur-angsur berhenti.

Kapan kebiasaan mengisap jempol ini akan menghilang? Semakin bayi berkonsentrasi bermain dengan menggunakan otot-otot motorik halusnya dan semakin ia menikmati waktu bermainnya, maka ia akan terlalu 'sibuk' dan lupa untuk mengisap jari-jarinya.

Tetapi jika kurang bermain/diberi stimulasi, atau saat ia merasakan kecemasan, bayi akan mencari ketenangan dengan mengisap jarinya. Kebutuhan bayi untuk mengenyot pada umumnya berkurang saat bayi menginjak usia 6-7 bulan. Jika kebiasaan ini berlangsung terus, maka tidak heran ada anak-anak yang masih terus mengisap jari pada usia 3-4 tahun.

3. Bantulah si kecil menghentikan kebiasaannya mengisap jari.

① Tidak apa-apa memberikannya empeng (pacifier)

Sebelum usia 6 bulan, kebutuhan bayi mengenyot sangat kuat, tetapi akan perlahan berkurang. Tentu saja wajar bila saat bayi menyadari keberadaan tangannya, ia akan memasukkan tangan ke dalam mulut sebagai bentuk eksplorasinya. Tetapi jika terlalu kelewat sering hingga menjadi kebiasaan, tidak ada salahnya jika Anda memberikan si kecil empeng.

Penggunaan empeng sebaiknya diperhatikan dengan seksama juga, dan ada baiknya jika bayi berhenti menggunakan empeng sebelum menginjak ulang tahun pertamanya.

② Berikan alat gigitan bayi kepadanya

Pada masa ini, gigi bayi akan mulai tumbuh dan wajar jika ia mengisap jari-jarinya karena gusi-gusinya yang gatal. Jika bayi menunjukkan gejala tumbuh gigi, berikan kepadanya alat gigitan bayi (teether) untuk mengalihkan perhatiannya dari keinginan mengisap jarinya.

③ Alihkan perhatian bayi dengan memberi mainan

Banyak bayi yang mengatasi kebosanannya dengan mengisap jari-jarinya. Karena itu Anda bisa mencoba mengalihkan perhatian bayi dengan membuatnya sibuk dengan mainan yang bersuara, buku cerita bergambar, atau mainan yang bisa digenggam untuk menarik perhatiannya.

④ Lakukan permainan yang melibatkan sentuhan

Ada kalanya bayi mengisap jari-jari untuk mengisi kekosongan hati karena ia merasa kurang diperhatikan oleh ibu atau ayah.

Sebaiknya, Anda jangan memarahi atau dengan paksa mengeluarkan jari-jari dari mulutnya. Anda bisa mencoba mendudukkan bayi di pangkuan Anda dan menyanyikan lagu kesukaannya sambil memegang tangannya. Anda juga bisa melakukan pijatan pada tangan, dan sentuhan fisik lainnya untuk mengalihkan perhatiannya.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.

graita1sekitar 3 tahun yang lalu
Ketika bermain memang berkurang intensitas bayi menghisap jari, tapi mainanya yg dimakan😰

pipitutamisekitar 3 tahun yang lalu
Mainan gigit apakah bisa membantu?
Lihat komentar lain
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?