Dalam mengasuh anak, tentu para ibu memiliki banyak kekhawatiran. Ketika ibu khawatir ‘kemampuan bicara anakku lambat’, lalu setelah anak dapat berbicara, ibu khawatir ‘anakku sulit berkonsentrasi’, dan pasti segala kekhawatiran ini tiada henti bermunculan.
Sebelum memasuki masa sekolah, banyak orangtua yang khawatir terhadap 'kemampuan konsentrasi' anak. Ubahlah gaya pengasuhan Anda dari sekarang dan berikanlah perhatian dan dukungan tanpa henti kepada anak, sehingga kemampuan konsentrasinya dapat berkembang dengan baik.
Pasti ada penyebab yang jelas pada anak yang sulit berkonsentrasi dan mudah terganggu. Tugas ayah dan ibu yaitu untuk memahami faktor penyebab tersebut dan berusahalah untuk mengubahnya. Jika ibu terlebih dahulu berubah, maka anak juga akan ikut berubah.
① Periksalah pola hidup anak Anda
Pola hidup yang tidak sesuai dengan perkembangan anak dapat menjadi penyebab dari menurunnya kemampuan konsentrasi anak. Periksalah apakah kegiatan anak terlalu padat atau tidak, dan periksa juga apakah waktu yang anak gunakan untuk menguras sedikit energi atau tidak. Hal yang banyak dan harus dikerjakan oleh anak dapat membuatnya sulit berkonsentrasi.
Anda sudah menentukan seberapa banyak energi yang harus anak keluarkan, namun jika anak tertekan dan merasa stres karena kurangnya kesempatan untuk bermain di luar rumah, maka dalam kegiatan tertentu, anak akan merasa kesulitan untuk berkonsentrasi.Sebelum Anda mempersiapkan lingkungan yang dapat membuat anak mudah berkonsentrasi, sebaiknya periksalah terlebih dahulu pola hidup anak saat ini.
② Perbanyak waktu berlatih konsentrasi melalui permainan
Attention span (rentang perhatian) yang dimiliki anak sangatlah singkat. Seiring dengan berkembangnya pertumbuhan anak, attention span anak juga akan mulai meningkat. Untuk meningkatkan attention span anak, daripada menekankan bahwa “semuanya harus dilakukan sampai waktu yang sudah ditentukan”, sebaiknya biarkan anak dengan sendirinya memiliki waktu berkonsentrasi yang panjang.
Perpanjanglah rentang perhatian anak melalui permainan kesukaannya. Meskipun rentang perhatiannya masih pendek, ada anak yang bisa berkonsentrasi penuh selama 30 menit saat ia melakukan permainan kesukaannya. Pengalaman-pengalaman ini dapat menjadi dasar untuk membangun daya konsentrasinya.
③ Berikan pilihan dan tanggung jawab kepada anak
Pada hal sekecil apapun, bantulah agar anak dapat menentukan pilihannya sendiri. Walaupun itu bukan hal yang disukai oleh anak, tetapi berikan motivasi agar anak dengan sendirinya memilih, menentukan pilihan sendiri, serta berusaha untuk bertanggung jawab atas pilihannya.
Kemampuan konsentrasi anak dapat meningkat saat anak berhasil menyelesaikan suatu hal sampai selesai.
Biasanya anak jarang sekali menyesal dengan pilihannya. Pada anak yang tidak suka kegiatan merapikan barang/mainan, cobalah meminta anak untuk memilih sendiri mainan yang ingin ia rapikan sendiri. Selain itu, berikanlah apresiasi yang besar ketika anak bertanggung jawab terhadap pilihannya. Pujian dan dukungan ibu dapat mendorong tingkah laku anak Anda.
④ Tepatilah janji Anda kepada anak
Menepati janji sekecil apapun yang Anda buat bersama anak juga dapat membantu perkembangan kemampuan berkonsentrasi anak Anda.
Jika ibu tidak bisa menepati janji kepada anak, maka rasa kepercayaan anak terhadap ibu dapat menghilang. Tak hanya kepercayaan, tetapi kelekatan Anda dan anakpun dapat tergoyahkan. Anak perlu merasakan kestabilan emosi agar dapat berkonsentrasi dengan baik. Faktor psikis yang tidak stabil dapat menjadi penyebab dari terganggunya peningkatan kemampuan konsentrasi anak.
⑤ Tunjukkan sosok Anda yang bisa mendengarkan perkataan dari seluruh anggota keluarga
Anak yang memiliki kesulitan dalam berkonsentrasi biasanya tidak bisa mendengarkan cerita orang lain secara mendalam, sehingga hubungan harmonis di antara teman sebaya pun sulit terbentuk. Jika anak tidak belajar mendengar cerita orang lain dan hanya bercerita tentang dirinya sendiri, tentu saja hubungan bersama teman tidak dapat terbentuk dengan baik.
Untuk meningkatkan konsentrasi mendengar anak Anda, mulailah dengan memperlihatkan sosok Anda yang mendengarkan semua cerita dari seluruh anggota keluarga. Pengalaman ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi anak Anda.
⑥ Ubahlah lingkungan rumah menjadi lebih tenang
Suasana rumah yang berantakan dapat menjadi salah satu faktor yang menghambat pembentukan kemampuan konsentrasi anak.
Sebaiknya ruangan bermain anak tertata dengan rapi dan sebaiknya Anda menentukan waktu menonton TV atau media video lainnya untuk anak, di luar waktu itu sebaiknya Anda tidak mengizinkan anak untuk menonton TV/video. Selain itu, jika Anda membiarkan anak bermain di saat Anda menonton TV di sampingnya, anak tetap dapat merasakan rangsangan dari suara yang terdengar walaupun tidak ikut menonton bersama.
Untuk meningkatkan kemampuan konsentrasi anak, cobalah mengubah lingkungan sekitar Anda menjadi lebih tenang.
⑦ Buatlah bioritme yang sehat
Bioritme yang tidak teratur juga merupakan faktor penyebab menurunnya kemampuan konsentrasi pada anak. Walaupun tidur dengan jumlah waktu yang sama, anak yang tidur lebih cepat dan bangun lebih pagi akan memiliki bioritme yang lebih sehat dibandingkan anak yang tidur lebih larut dan bangun lebih siang.
Orang dewasa pun dapat merasa kesulitan berkonsentrasi jika kurang tidur atau sedang tidak enak badan. Anak juga sama saja. Oleh karena itu, bioritme yang sehat pada anak bermanfaat bagi peningkatan kemampuan konsentrasi anak.





