MasukDaftarHalaman Saya
Pengasuhan Anak
Cara Pengasuhan yang Menenangkan Kegundahan Hati Si Sulung
Komentar 1
Dibaca 6203
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Anak pertama yang dulu bagaikan malaikat, mungkin melakukan tindakan-tindakan yang tidak pernah ia lakukan saat berhadapan dengan adiknya. Dalam kasus seperti ini, ayah dan ibu pasti mengalami kesulitan.

Ketika memikirkan posisi anak pertama, kemunculan adiknya yang sepertinya merebut semua darinya, bisa jadi mendekatkannya pada rasa cemas yang mencapai puncaknya. Kecemasan ini sering muncul dengan terkadang menangis, terkadang bertindak agresif, tergantung pada kecenderungan anak.

Ayah dan ibu merasa sedih mengetahui perasaan si sulung dan ingin mengekspresikan lebih banyak cintanya.

Ketika Anda membaca perasaan anak pertama dan menghiburnya, akan berguna jika Anda memahami tips berikut ini.

[Cara pengasuhan membaca perasaan anak pertama]

① Perlihatkanlah foto si sulung saat masih bayi

Lihatlah foto anak saat ia masih seusia adiknya bersama-sama lalu berbicaralah. Lihat foto lama anak secara alamiah lalu katakan “Kakak juga waktu itu bunda gendong, Bunda kasih susu, bunda sayang Chai seperti yang sekarang bunda lakuin ke adik. Sekarang kan Chai sudah tumbuh kuat, Chai boleh nggak minum susu dan boleh nggak pakai popok. Selalu katakan “Sama seperti adik, bunda juga sayang kakak".

② Berikan peringatan kepada anggota keluarga atau kenalan

Saat anak lahir, suasana sekitarnya secara alami mengalir ke dalam suasana perayaan kelahiran bayi kedua. Tentu saja, bukan berarti tidak merayakan kelahiran anak kedua, namun mintalah terlebih dahulu pada mereka untuk sedapat mungkin menahan diri agar tidak dengan heboh bertingkah laku memberi perhatian pada anak kedua.

Sebaiknya mintalah kepada keluarga atau kenalan Anda untuk menunjukkan perhatian yang lebih kepada anak pertama saat mereka datang berkunjung.

③ Mintalah izin pada si sulung, jika Anda mewariskan benda miliknya pada adiknya

Ada mainan, pakaian, dan benda-benda lainnya yang bisa diwariskan ketika anak kedua lahir. Namun, ada kasus dimana karena ibu sibuk, memakaikan benda milik si sulung tanpa bertanya pendapatnya. Meskipun bukan usia si sulung untuk menggunakan benda itu, namun pada posisi si sulung, bisa jadi ia berpikiran bahwa satu persatu sang adik telah mengambil benda miliknya. Benda apapun, jika itu milik anak pertama, harus meminta izin padanya dan buat agar anak kedua dapat memakainya.

④ Sebisa mungkin urutan respon orangtua di mulai dari anak pertama

Sekarang di dalam hati anak pertama, ia menginginkan selalu menjadi yang pertama bagi ibu. Sebaiknya ketika anak pertama meminta sesuatu, tunjukkan dengan sengaja bahwa hal itu menjadi prioritas pertama. Terhadap sosok orangtua yang seperti itu, anak akan merasa 'Oh, rupanya aku masih dicintai.’.

⑤ Luangkan waktu berdua dengan anak pertama

Pastikan Anda memiliki waktu berdua dengan si sulung meskipun tidak sering. Pada saat hanya bersama anak pertama daripada mengatakan 'bunda mencintai kakak dan adik dengan sama’, tekankan bahwa ‘bagi Bunda, kakak paling penting di dunia. Tidak ada lainnya di dunia ini selain kakak.’.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.

sanksekitar 2 tahun yang lalu
Nice info tks
Lihat komentar lain
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?