Q. Saya adalah seorang ibu dengan bayi berusia 3,5 bulan. Suami saya membuka usaha bersama keluarga besarnya, sehingga keluarga kecil kami pun tinggal bersama orangtua suami dan juga adik suami saya. Anak saya merupakan cucu pertama di dalam keluarga ini sehingga ia mendapatkan kasih sayang yang melimpah dan selalu saja digendong oleh semua orang.
Tapi, anak saya selalu rewel setiap kali saya hendak menurunkannya dari gendongan. Saya sangat senang karena anak saya menerima kasih sayang dari setiap orang, tapi kalau terlalu sering digendong, saya khawatir nantinya anak saya jadi bau tangan.
A. Peluklah anak Anda secukupnya sehingga ia dapat merasakan kasih sayang Anda
Para ahli perkembangan anak berpendapat bahwa memeluk anak sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Menurut mereka, meninggalkan atau membiarkan anak begitu saja saat ia menunjukkan sinyal untuk dipeluk merupakan salah satu faktor yang menyebabkan emosi anak tidak stabil.
Si kecil yang belum bisa mengekspresikan diri dengan matang ini akan melakukan cara merengek untuk menunjukkan rasa ingin disayangi.
Peluklah anak secukupnya, berikan sentuhan kasih sayang dan katakan bahwa Anda menyayanginya dengan tulus! Pada masa usia ini, hal yang paling dibutuhkan oleh anak yaitu terbentuknya kelekatan atau attachment bersama orangtua melalui sentuhan kasih sayang yang diberikan oleh orangtua kepada anak.
Mengapa ‘sentuhan fisik’ merupakan kunci penting dalam pembentukan kelekatan yang aman bersama anak?
Faktanya, sentuhan fisik antara ibu dan anak dimulai sejak anak berada dalam rahim ibu. Ketika ibu menujukkan sebuah gerakan, janin juga dapat merasakan gerakan ibu melalui cairan ketuban yang ikut bergerak. Janin pun mulai merasakan dunia melalui rangsangan fisik dan berbagai aktivitas sentuhan. Setelah dilahirkan, kulit bayi dianggap sebagai otak kedua bayi, karena ia mempelajari dunia luar melalui berbagai tekstur dan sensasi yang dirasakan dengan kulitnya. Selain itu, sentuhan fisik dapat mendorong aktifnya hormon serotonin yang berfungsi untuk memberikan rasa bahagia dan kestabilan emosional kepada anak. Dengan begitu, sentuhan fisik merupakan langkah pertama ibu untuk dapat berkomunikasi dengan janin.
Apa hubungannya sentuhan fisik dan kelekatan?
Melalui sentuhan fisik bersama ibu, anak dapat merasakan pengalaman pertamanya dalam mengenal dunia luar. Sentuhan hangat dan lembut dari ibu dapat membentuk kesadaran diri yang positif pada anak dan ia dapat merasakan perlindungan dari ibunya. Kelekatan aman yang terbentuk bersama ibu merupakan fondasi awal saat anak menjalin hubungan bersama orang lain. Sentuhan fisik dari ibu memberikan rangsangan kepada anak, tapi anak juga akan berusaha membalas sentuhan fisik kepada ibunya. Lalu, anak akan mengekspresikan apa yang diinginkannya dan juga menunjukkan rasa ingin diperhatikan oleh orangtuanya. Pengalaman-pengalaman ini berperan penting dalam membentuk kestabilan emosional dan hubungan kelekatan yang aman di antara ibu dan anak.
Permainan apa yang dapat dilakukan bersama anak untuk membentuk kelekatan?
1. Fokuslah kepada anak
Zaman sekarang, anak-anak dihadirkan dengan berbagai macam mainan. Ada mainan yang memiliki bentuk dan fungsi yang beragam, berwarna-warni, mengeluarkan suara menarik yang dapat menyenangkan hati anak dan ibu. Tapi, mainan-mainan ini dapat membuat anak dan ibu hanya fokus terhadap mainan saja dan melupakan interaksi langsung di antara ibu dan anak. Untuk membentuk kelekatan bersama anak, sebaiknya Anda memberikan permainan-permainan yang berhubungan dengan sentuhan fisik yang dapat membuat Anda lebih fokus berinteraksi secara langsung bersama anak ketimbang bermain dengan menggunakan mainan.
2. Seringlah melakukan permainan fisik
Ada banyak permainan yang memanfaatkan sentuhan fisik. Permainan sentuhan dapat memberikan stimulus yang terus berlanjut baik itu diberikan kepada bayi yang baru lahir ataupun kepada anak dari semua golongan usia. Khususnya, permainan sentuhan yang dilakukan ibu bersama bayi yang baru lahir dapat bermanfaat dalam membentuk kelekatan yang aman bersama pengasuh utama, sehingga hubungan kelekatan yang aman yang terbentuk sedari dini ini nantinya dapat berpengaruh pada saat anak menjalin hubungan sosial dengan orang lain atau teman.
Permainan sentuhan fisik bersama anak, cobalah permainan-permainan ini!
- Pijat bayi dan stretching
- Menyanyikan lagu sambil membelai kepala bayi
- Meniup perut bayi hingga mengeluarkan suara
- Naik pesawat ibu atau ayah (Bayi naik di atas kaki ayah atau ibu yang dinaikkan ke udara)
- Menggambar dengan jari tangan atau kaki di atas kertas
3. Lakukan permainan sentuhan fisik setiap hari
Sentuhan fisik bersama bayi Anda tidak hanya dilakukan sambil bermain tapi dapat dilakukan kapan saja. Contoh yang mudah yaitu bermain menggambar dengan sabun ketika memandikan bayi, berkomunikasi melalui mata, menyapa dan mengecup bayi sebelum tidur, dsb.



