MasukDaftarHalaman Saya
Tips Permainan
5 Hal yang Harus Ayah Lakukan Bersama Anak Usia 1-3 Tahun
Dibaca 1297
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Dalam pengasuhan ayah, anak pasti akan mendapatkan manfaat yang luar biasa. Oleh karena itu, praktikanlah teknik pengasuhan ayah demi si kecil.

① Usia 0-12 bulan: ‘lakukan permainan yang melibatkan sentuhan fisik’

Tugas perkembangan anak pada masa usia ini yaitu pembentukan ‘kelekatan’ melalui sentuhan fisik secara langsung. Kelekatan merupakan dasar dari perkembangan anak, oleh karena itu kelekatan yang aman harus terbentuk pada masa ini agar dapat menjadi akar-akar yang aman bagi masa perkembangan selanjutnya. Pembentukan kelekatan bersama anak melalui permainan sentuhan fisik dalam kehidupan sehari-hari sangatlah cukup.

Coba praktikkanlah seperti ini!

- Pangkulah bayi dan berikan susu (jika anak masih menyusu pada ibu, bantulah dengan memegangkan bantal untuk ibu bersandar)
- Mengganti popok bayi
- Mengoleskan krim pelembab dan berikan pijatan
- Menggendong bayi sambil berjoget mengikuti irama musik
- Menggendong bayi sambil menepuk bayi dan menyanyikan lagu

② Usia 13 - 24 bulan: ‘cobalah bermain dengan menggunakan tubuh’

Di masa ini anak-anak mulai belajar berjalan, sehingga kemampuan menjaga keseimbangan tubuh dan kemampuan untuk menggerakkan tubuhnya sendiri pun akan terbentuk. Anak pun dapat menggerakkan tubuhnya dengan bebas karena mulai memiliki kemampuan untuk mengontrol dirinya sendiri. Belajar berjalan bersama ayah menggunakan kontak fisik secara langsung dan bermain menggerakkan tubuh bersama anak tidak hanya memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan emosi tetapi juga perkembangan kemampuan motorik anak.

Coba praktikkanlah seperti ini!

- Berjalan mengikuti ayah
- Naik perosotan sambil dipangku oleh ayah
- Bergelantungan di tangan ayah
- Melakukan tos (high five) bersama ayah
- Naik kuda-kudaan ayah

② Usia 25 - 36 bulan: ‘bermain sambil bercakap-cakap bersama ayah’

Anak mulai bisa mengungkapkan pendapatnya sendiri. Sambil bermain dan bercakap-cakap bersama ayah, anak akan belajar mengenai cara mengekspresikan pendapatnya secara logis. Ayah dan ibu memiliki kelebihan masing-masing dalam bermain, saat dihadapkan dengan sebuah situasi, para ayah akan menghadapinya dari isi ideal dan logis bukan menggunakan perasaan. Saat anak bermain bersama ayah, dengan alami ia juga dapat belajar dari mengenai sisi logis tersebut.

Coba praktikkanlah seperti ini!

- Bacakan setidaknya satu buku kepada anak setiap hari
- Membuat jembatan dari blok bersama anak
- Bermain petak umpet
- Bermain bola bersama ayah
- Bermain dengan koran bersama ayah

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?