MasukDaftarHalaman Saya
Pengasuhan Anak
MPASI, Tahap Awal dari Terbentuknya Pola Makan Bayi Anda
Komentar 3
Dibaca 15478
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Pahamilah hal-hal mengenai MPASI, yang mempengaruhi selera makan si kecil di masa depan. Bangunlah kebiasaan pola makan yang benar untuk bayi Anda.

<Mengapa mpasi penting bagi bayi Anda?>

① Bayi memerlukan asupan nutrisi yang cukup

Saat menginjak usia 6 bulan, tumbuh kembangnya akan melesat dengan cepat. Karena itu, perlu asupan nutrisi yang cukup selain ASI atau susu formula saja. Jika terlambat dimulai, bayi dapat berisiko terkena anemia (kurang zat besi), yang juga dapat menimbulkan masalah tidak nafsu makan dan lemahnya tubuh bayi. Kurangnya gizi tentunya dalam jangka panjang hal ini dapat memicu timbulnya penyakit-penyakit lain dan berdampak pada tumbuh kembang si kecil.

② Membantu bayi latihan mengunyah

Pada umumnya, gigi pertama bayi akan mulai tumbuh pada usia 6 bulan. Perkembangan ini diiringi pula dengan perkembangan gerak lidah, rahang, dan kemampuan menelan. Memberikan mpasi dapat membantu bayi latihan mengunyah. Gerakan otot rahang bayi ke atas dan ke bawah saat mengunyah mpasi sangat membantu merangsang perkembangan otaknya.

③ Membentuk kebiasaan tidak pilih-pilih makanan

Semakin beragam bahan-bahan makanan yang Anda berikan untuk si kecil, relatif semakin kecil pula kemungkinan bayi pilih-pilih makanan di masa depan. Kebanyakan anak yang pilih-pilih makanan disebabkan karena mereka asing dengan bahan makanan tersebut. Karena itu, gunakan mpasi untuk memperkaya pengalaman anak mencoba berbagai macam buah, sayur, dan daging.

④ Merangsang perkembangan indra perasa

Penting tentunya untuk merangsang perkembangan sensorik bayi. Sesuai dengan tahap dan jenis mpasi yang diberikan, bayi akan merasakan berbagai macam rasa dengan ujung lidahnya. Semakin berkembang indra perasanya, semakin bayi akan menikmati saat-saat makannya.

⑤ Dapat memahami pembawaan tubuh bayi Anda

Tahap pemberian mpasi pada umumnya dimulai dari makanan bertekstur lunak, bertekstur lembek, dan bertekstur padat. Setiap tahapan akan menggunakan bahan makanan yang berbeda dan cara memasak yang berbeda pula. Semua itu disesuaikan dengan tahap tumbuh kembang anak. Tahap awal adalah perkembangan organ-organ pencernaan, lalu diikuti dengan perkembangan organ pernapasan, lalu tahap terakhir adalah mulai terlihatnya pembawaan badan bayi Anda.

<Kapan pemberian MPASI dimulai?>

Kurva tumbuh kembang bayi tentunya berbeda-beda. Anda bisa mengecek dulu apakah si kecil sudah siap untuk memulai mpasi.

⦁ Dapat mengangkat kepala

Untuk dapat makan makanan padat dan mengurangi resiko tersedak, bayi sudah harus bisa mengangkat kepalanya dengan tegak. Selain itu, paling tidak bayi sudah harus bisa duduk saat didudukkan.

⦁ Selera makan meningkat

Saat makan MPASI, bayi harus bisa menggerakkan lidah dan menelan. Ketika melihat orang lain makan, bayi akan mencecap/menjilat bibir menirukan orang dewasa makan. Selain itu, bila bayi masih gelisah dan rewel akibat lapar meski sudah diberi ASI atau susu formula, Anda boleh memulai pemberian mpasi.

⦁ Berat badannya 2 kali lipat berat badan saat lahir

Pada umumnya, jika berat badan sudah naik 2 kali lipat dari berat badan saat lahir, bayi bisa memulai MPASI. Saat ini asupan nutrisi bisa dilengkapi oleh mpasi.

⦁ Tertarik dengan makanan yang Anda makan

Bayi akan memalingkan wajah dari payudara ibu atau botol susu dan lebih tertarik pada makanan yang Anda makan. Ia akan mengulurkan tangan ke arah piring dan penasaran dengan rasa dan aroma makanan yang Anda makan. Ini berarti Anda boleh mencoba memberikan mpasi kepada si kecil.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.

melindaardilebih dari 2 tahun yang lalu
Masih 5 bulan tapi ciri cirinya sudah di tunjukin semua😌


Dealvianosekitar 2 tahun yang lalu
Iya sama 😅😂

aminajwalebih dari setahun yang lalu
Sama juga bunda, apa artinya si anak boleh di kch MPASI ya
Lihat komentar lain
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?