MasukDaftarHalaman Saya
Pengasuhan Anak
Cara Terbaik Menghadapi Anak yang Bersikap Agresif Saat Marah
Dibaca 1488
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Saat si kecil marah, apa ia cenderung agresif? Ajarkanlah cara mengatasi emosi negatif buah hati Anda!!

Beritahukan secara perlahan cara mengekspresikan rasa tegang yang terpendam dan stres pada anak!

Pada masa pertumbuhan, ada kalanya anak-anak akan merasa bingung dengan perasaannya sendiri dan ketika hal ini dilewati secara berulang-ulang, kemampuan regulasi emosi pada anak pun turut berkembang.

Meluapkan perasaan begitu saja dan belum bisa mengontrol emosi dengan baik menjadi hal yang biasa muncul setiap hari.

Temukanlah faktor penyebab dan solusi yang tepat untuk menghadapi si kecil yang cenderung ‘main tangan’ saat marah.

Kepada anak yang cenderung suka memukul orang lain ketika marah, mengapa ia harus tahu bagaimana cara menghadapi perasaannya sendiri?

1. Melatih regulasi emosi dan cara mengekspresikan emosi

Anak mempelajari cara mengekspresikan perasaan melalui kata-kata atau tindakan dari orangtua, teman dan orang-orang yang ada di sekitarnya.

Jika si kecil belum terampil mengontrol emosinya sendiri dan masih mengekspresikan perasaannya secara impulsif, maka Anda perlu memberikan contoh-contoh mengenai cara mengekspresikan perasaan dengan baik.

2. Karena stres yang terpendam harus diatasi

Walaupun anak sudah meluapkan amarahnya, tapi belum tentu emosi negatifnya sudah teratasi dengan baik. Sebaiknya Anda mengajarkan bagaimana cara yang benar dalam mengontrol dan mengekspresikan emosi supaya stres yang anak rasakan pun dapat diatasi dengan baik.

3. Anak perlu berlatih cara mengontrol emosi

Anak pun membutuhkan latihan yang cukup dalam mengontrol emosi. Selama proses latihan, si kecil akan melewati trial and error berkali-kali. Namun melalui latihan dan pengalaman yang cukup, suatu hari si kecil pun bisa mengatasi perasaan negatifnya sendiri.

Daripada cemas selalu, lebih baik Anda bersabarlah menunggu sekaligus aktif mengarahkan dan mengawasi proses pendewasaan si kecil.

----

Perilaku si kecil yang sering membuat Anda cemas itu biasanya disebabkan karena kemampuan regulasi emosi anak yang belum terasah dengan baik.

Tapi, karena anak dapat belajar untuk bisa meregulasi dan mengekspresikan emosi dengan baik, sebagai orangtua berikanlah arahan dan contoh yang baik kepada anak.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?