Manfaatkan biji igo, kelereng, biji nangka, biji kerang laut (kuwuk) atau mainan-mainan kecil yang ada di rumah untuk dijadikan sebagai alat bermain konsep berhitung. Bermainlah dengan menggunakan 10 biji igo atau kuwuk dan cokelat!
Siapkan dua buah piring plastik, lalu letakkan 10 biji kuwuk ke dalam satu mangkuk, kemudian apabila satu biji dipindahkan ke mangkuk yang lain, maka sisanya ada 9 biji. Ceritakanlah proses berkurangnya biji kepada anak dan lakukan permainan ini secara berulang-ulang sampai anak mengerti, serta tuliskanlah setiap hasil perhitungan pada kertas!
Saat anak sudah terbiasa dengan permainan ini, secara alami, ia pun akan memahami konsep perhitungan.
Apa yang harus dilakukan untuk membantu anak memahami konsep aritmetika dengan mudah?
1. Sebelum belajar konsep aritmetika, mulailah dari belajar berhitung secara pelan-pelan~
Agar anak dapat mengerti konsep aritmetika dengan lebih mudah, ia harus terlebih dahulu bisa menghitung angka dengan fasih. Apabila si kecil masih kesulitan menghitung angka dari 1 sampai 10, maka sebaiknya bantulah anak untuk bisa menghafalnya terlebih dahulu sebelum belajar perhitungan aritmetika.
Cara yang paling efektif yaitu dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di sekitar anak untuk mendorongnya berhitung sendiri.
Tanyakanlah berapa jumlah camilan kepada anak saat Anda mau memberikan camilan, makanan, dengan pertanyaan seperti ‘Chai mau makan berapa banyak?’, ‘Chai ingin Bunda taruh berapa banyak permen di piring Chai?’. Dukunglah anak dengan permainan yang dapat memotivasi dirinya untuk berhitung.
2. Mulailah bermain pengurangan dengan benda-benda yang ada di sekitar anak
Gunakan benda-benda yang ada di sekitar anak untuk bermain pengurangan bersama anak. Siapkan 5 buah jeli/agar-agar dan 2 piring! Mintalah anak untuk meletakkan jeli-jeli tersebut pada dua piring, kemudian hitunglah jumlah jeli yang terdapat pada masing-masing piring.
Misalnya, apabila anak meletakkan 1 buah jeli pada piring ibu, maka akan ada 4 buah jeli pada piring anak. Apabila anak meletakkan 2 buah jeli pada piring ibu, maka terdapat 3 buah jeli pada piring anak, dst. Mulailah dengan menggunakan 5 buah saja, tapi saat si kecil sudah mulai menguasai permainan, tambahkan jumlah benda menjadi 10 buah.
Gunakan 10 buah benda dengan permainan yang sama. Semakin sering bermain, anak pun akan semakin terbiasa bermain sampai dengan angka 10 melalui. Permainan mengambil dan meletakkan benda dalam proses perhitungan bermanfaat bagi si kecil untuk meningkatkan kepekaannya terhadap konsep aritmetika.
3. Cobalah permainan penjumlahan dengan menggunakan corong plastik/minyak
Penjumlahan atau penambahan merupakan salah satu konsep aritmatika. Anak mungkin kesulitan memahami konsep penjumlahan. Oleh karena itu, manfaatkan mainan si kecil untuk membantunya memahami konsep penjumlahan dengan lebih baik.
Cobalah permainan penjumlahan dengan menggunakan corong plastik/minyak yang ada di dapur dengan biji igo/biji kuwuk.
1) Siapkan suasana atau skenario bermain penjumlahan yang menyenangkan untuk si kecil.
2) Anggaplah biji kuwuk sebagai cokelat, lalu Anda dan anak berencana untuk membuat es cokelat.
3) Masukkan 10 buah biji kuwuk ke dalam wadah melalui corong plastik. Supaya si kecil tertarik dan penasaran, goyang-goyangkanlah wadah saat memasukkan biji-biji kuwuk (seakan-akan seperti blender/juicer).
4) Sisihkan corong plastik, lalu ajak si kecil bersama-sama menghitung jumlah biji yang ada di dalam wadah. Permainan menghitung jumlah seperti ini dapat menjadi pengalaman yang berarti bagi si kecil saat belajar penjumlahan.
Tips: Saat belajar penjumlahan, biarkan anak mulai lancar berhitung sampai angka 10, lalu Anda dapat menaikkan jumlah angkanya.
Bantulah anak agar terbiasa memahami dua pasangan angka yang berjumlah 10 (1 dan 9, 2 dan 8, 3 dan 7, 4 dan 6, 5 dan 5)
Pembinaan permainan: Gunakan mainan-mainan kecil untuk membantu anak memahami konsep penjumlahan dan pengurangan.
Bermain dengan mainan-mainan kecil merupakan cara yang efektif untuk membantu anak belajar penjumlahan dan pengurangan. Pada masa ini, si kecil sedang menyukai kegiatan bermain peran dan juga berperan aktif dalam permainan. Oleh karena itu, berikanlah permainan berhitung dengan menggunakan mainan-mainan kecil yang disukai oleh anak.
