MasukDaftarHalaman Saya
Pengasuhan Anak
Ringkasan Poin Penting dalam Masa Tumbuh Kembang Anak Usia 3 Tahun
Dibaca 1395
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Untuk mengatasi permasalahan yang muncul pada masa tumbuh kembang si kecil, mulailah dengan fokus terhadap anak terlebih dahulu.

Waktu anak masih kecil, orangtua mungkin masih mudah mengatur perilaku anak, tapi semakin anak bertumbuh besar, ia pun mungkin akan menunjukkan perilaku yang semakin berbeda.

Anak mulai memiliki keinginan yang kuat dan keras kepala, mulai merengek ketika diajak tidur siang, takut pergi ke kamar mandi padahal sudah tidak memakai popok, dsb.

Dari semua situasi ini, muncullah kekhawatiran, kecemasan, dan kesulitan yang mungkin Anda rasakan.

Tapi, dari semua masalah ini, siapakah yang paling merasa tidak nyaman?

Si kecil yang masa toilet training-nya lebih ‘telat’ ketimbang teman-teman sebayanya, mungkin sebetulnya ia merasa tidak ada masalah dengan dirinya. Tapi, yang biasanya cemas dan takut jika ada masalah dalam tahapan perkembangan anak adalah orangtua. Buanglah rasa cemas dan takut Anda, lalu fokuslah pada anak! Pikirkanlah cara dan permainan yang cocok dengan anak agar ia merasa nyaman buang air di toilet!

Fokuslah pada anak dan memahaminya lebih dalam akan sangat membantu dalam proses tumbuh kembang anak Anda!

Lakukan cara ini untuk mendukung masa pertumbuhan anak Anda pada usia 3 tahun!

* Pikirkan kembali siapakah yang sebenarnya merasa terganggu

Ketika Anda merasa ada suatu masalah dalam tahapan perkembangan anak, sebelumnya lebih baik Anda coba pikirkan kembali apakah Anda atau anak yang sebetulnya merasakan keberadaan suatu masalah.

Apabila anak merasa tidak nyaman terhadap situasi tertentu, Anda dapat memberikan semangat dan membantunya mencari solusi untuk mengatasi situasi tersebut. Tapi, kalau ternyata yang merasa tidak nyaman hanyalah orangtua, maka amatilah situasi dengan seksama dan biarkan anak merasakannya dan mengatasinya sendiri.

* Pertimbangkan tingkat kemampuan anak

Anda tidaklah ‘wajib’ langsung mengatasi semua masalah si kecil, tapi Anda sebaiknya perlu mengetahui standar yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan anak dalam membantu masalah perkembangan anak.

Misalnya, si kecil tidak mau tidur siang. Padahal tidur siang dapat membantu perkembangan fisik dan otak si kecil, sehingga sebaiknya Anda cobalah menentukan waktu tidur yang cukup untuk anak Anda walaupun sebentar saja.

Setelah menentukan waktu, cobalah pertimbangkan cara efektif apa yang dapat Anda lakukan agar anak mau tidur siang dengan mudah dan nyaman.

* Beranikan diri Anda untuk menerima ketidaksempurnaan

Anak sedang dalam masa pertumbuhan. Tentu saja segala hal yang ia tunjukkan belumlah sempurna. Terimalah anak Anda apa adanya dan anggaplah bahwa kesalahan atau sikap nakal yang ditunjukkan oleh anak merupakan bagian dari proses tumbuh kembangnya juga.

Ingatlah bahwa sebaiknya Anda tidak berpikir untuk mengubah anak secara instan, tapi atasilah semua masalah yang muncul secara perlahan dan dukunglah proses tumbuh kembang buah hati Anda.

Mari, kita kenali tahapan perkembangan yang umum pada anak usia 3 tahun!

* Perkembangan fisik

  • Karena kemampuan motorik kasarnya semakin berkembang, aktivitas-aktivitas yang dapat dilakukan oleh anak pun semakin banyak, ketimbang berjalan anak pun lebih senang berlari-lari.
  • Melalui aktivitas bermain yang anak lakukan, motorik halusnya pun semakin berkembang sehingga anak pun mulai terampil bermain menumpuk/menyusun benda, membuat suatu karya, dll.

* Perkembangan bahasa

  • Perbendaharaan kosakata anak semakin bertambah banyak sehingga anak mulai bisa menggabungkan 3-4 kosakata menjadi satu kalimat.
  • Anak mulai tertarik dengan huruf-huruf yang ada di sekitarnya dan mulai berusaha membaca.
  • Anak juga mulai mencoret-coret atau menggunakan alat tulis untuk menulis.

* Perkembangan emosi

  • Tantrum anak semakin sulit diatasi, contohnya menangis, menjerit-jerit, melompat ke sana kemari, dbs.
  • Untuk mencurahkan rasa marah, terkadang anak menunjukkannya dengan perilaku agresif atau kasar.
  • Untuk menunjukkan rasa cemburu, terkadang anak menunjukkan sikap regresi (perilakunya berubah menjadi kekanak-kanakan atau mundur).
  • Anak belajar dan mengembangkan rasa penasarannya yang besar dengan cara mengamati lingkungan dan situasi-situasi yang muncul di sekitarnya.

* Perkembangan kognitif

  • Menurut teori Bloom, kecerdasan otak manusia 100% berkembang sempurna ketika menginjak usia 17 tahun, dengan rinciannya yaitu 50% berkembang pada saat bayi baru lahir sampai usia 4 tahun, 30% berkembang pada usia 4-8 tahun, dan sisa 20% akan berkembang pada usia 8 -17 tahun.
  • Anak mulai bisa membedakan benda sesuai bentuk dan warna.
  • Anak dapat membandingkan 2-3 benda yang memiliki kategori yang sama, kemudian menyusunnya sesuai urutan.

* Perkembangan sosial

  • Perilaku altruistik (menolong orang lain) mulai meningkat.
  • Anak mulai tertarik dengan apa yang dilakukan temannya dan mulai berusaha mendekati teman-teman sebayanya. Tapi, konflik dan pertengkaran pun mulai terlihat dan terkadang anak menyelesaikannya dengan perilaku agresif atau menyerang temannya.
  • Anak mulai mengerti perbedaan jenis kelamin antara anak laki-laki dan anak perempuan.
  • Anak pun menunjukkan perilaku
  • Penalaran moral anak pada usia ini didasarkan oleh hukuman dan ketaatan yang mana anak berusaha menunjukkan sikap agar ia tidak dimarahi (mendapat hukuman) atau taat mengikuti ucapan orangtua (untuk mendapatkan pujian).

----

Pahamilah tahapan tumbuh kembang anak usia 3 tahun Anda! Bila Anda mempraktikkan teknik pengasuhan dan tips permainan berdasarkan tahapan perkembangan anak, maka anak pun pasti dapat bertumbuh dengan pesat!

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?