Salah satu tahap besar dalam tumbuh kembang anak adalah toilet training.

Bagi anak, melepas popok merupakan sebuah proses di mana ia harus berpisah dengan popok yang selama ini ia kira merupakan suatu kesatuan dengan tubuhnya semenjak lahir. Karena itu, agar toilet training bisa sukses, butuh persiapan, dan kesiapan dari si kecil sendiri.

Bagi si kecil yang kini baru berusia kurang lebih 2 tahun, semua hal di sekelilingnya, terasa asing dan sulit. Karena itu, peran orangtua sangatlah penting.

Toilet training tahap penting yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian anak. Karena itu, ini adalah suatu proses dan pencapaian anak yang butuh perjuangan dan kesabaran.

Mengapa toilet training anak butuh persiapan yang matang?

1. Proses buang air adalah hal yang menakutkan dan asing bagi anak

Aktivitas mengeluarkan kotoran dari tubuhnya sendiri bisa dirasa asing dan menakutkan bagi si kecil. Karena itu, sebelum memulai toilet training, orangtua harus memastikan dan membantu anak untuk tidak takut terhadap proses buang air ini.

2. Toilet training juga mempengaruhi terbentuknya kepribadian anak

Menurut teori psikoseksual Freud, anak yang berusia 2-3 tahun kini berada dalam 'tahap anal', di mana fokus utama dari libido manusia adalah pada pengendalian kandung kemih dan buang air besar. Pada masa toilet training, anak harus belajar untuk mengendalikan kebutuhan tubuhnya. Mengembangkan kontrol ini menyebabkan rasa prestasi dan kemandirian. Keberhasilan pada tahap ini tergantung bagaimana orangtua menerapkan toilet training. Orangtua yang memanfaatkan pujian dan penghargaan untuk menggunakan toilet pada saat yang tepat akan mendorong terbentuknya pengalaman positif, yang menjadi pijakan dasar anak untuk menjadi orang dewasa yang kompeten, produktif dan kreatif.

3. Ayah dan ibu juga perlu persiapan pada masa toilet training anak

Kata kunci terpenting dalam masa toilet training adalah 'kesabaran'. Pendekatan yang tergesa-gesa akan menekan anak selama proses ini, dan hanya akan memicu timbulnya dampak negatif. Anggaplah bahwa proses toilet training ini adalah pertandingan maraton bersama si kecil, yang perlu menyesuaikan diri, penuh ketahanan hati dan kegigihan.

Toilet training adalah proses agar anak memahami cara memenuhi kebutuhan dasar tubuhnya, dengan kemampuannya sendiri. Bersikap tergesa-gesa hanya akan membuat perjuangan sia-sia.

Sesuaikanlah kecepatan Anda kepada kecepatan si kecil, dengan perlahan tapi pasti.

Jika Anda galau harus mulai dari mana proses toilet training buah hati Anda, dapatkanlah tips pengasuhan dan kurikulum permainan dari kami!