MasukDaftarHalaman Saya
Kisah Ayah Bunda
5 Prinsip Utama Mengatur Makanan yang Sehat Bagi Janin
Dibaca 1922
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Pada masa kehamilan, semua makanan yang masuk ke dalam tubuh calon ibu berhubungan dengan perkembangan janin di dalam rahim, oleh karena itu para ibu hamil biasanya sering mencari makanan-makanan yang segar, rasanya lezat, dan sedap dipandang.

Ada prinsip-prinsip penting dalam pendidikan pralahir yang berhubungan dengan makanan. Pahamilah prinsip berikut ini bersama calon ayah!

Semua hal yang diajarkan dalam pendidikan pralahir sering membuat calon ibu merasa bosan/jenuh. Tetapi dengan terpaksa menahan diri melakukannya, semata-mata demi janin juga sebetulnya kurang efektif. Sama saja dengan pendidikan pralahir yang berhubungan dengan makanan.

Lingkungan dan suasana yang mendukung calon ibu untuk menikmati hidangan-hidangan juga merupakan salah satu faktor penting.

[5 panduan pendidikan pralahir yang berhubungan dengan makanan]

1. Tidak perlu terlalu memaksakan diri mengonsumsi makanan yang tidak Anda suka, dengan alasan demi janin.

Memang benar jika ibu memilih asupan gizi untuk diberikan kepada janin, tetapi tidak perlu dilakukan secara berlebihan.

Misalnya, calon ibu memaksakan diri mengonsumsi makanan-makanan yang belum pernah Anda coba sebelumnya, yang katanya bagus untuk janin. Jika makanan itu sehat bagi tubuh Anda, tapi aromanya membuat Anda merasa ingin muntah, sebetulnya justru tidak ada gunanya, bukan?

2. Tidak perlu mengikuti mitos-mitos yang tidak terbukti kebenarannya.

Ada beberapa mitos yang mengatakan bahwa ‘kalau makan ini, nanti anak lahirnya begini!’. Ada saja calon ibu yang mengikuti mitos ini dan menghindari makanan yang dianggap tidak baik bagi janin, tetapi tidaklah penting mengikuti mitos yang tidak ada buktinya.

Misalnya, ada yang menyebutkan bahwa makan nanas ketika hamil dapat mengakibatkan keguguran. Kandungan asam pada nanas mungkin tidak baik bagi Anda yang memiliki perut sensitif, tetapi sebetulnya, mengonsumsi nanas bukanlah faktor utama penyebab keguguran.

3. Yang terpenting membuat suasana hati yang hepi

Makan makanan bergizi sampai kenyang memang bagus bagi janin, tetapi jika ibu yang sering merasa mual saat makan terlalu banyak, maka Anda tidak perlu memaksakan diri untuk makan dengan jumlah yang banyak. Walaupun hanya satu jenis makanan, makanlah dengan suasana hati yang hepi. Makan makanan yang sama dengan piring kesukaan calon ibu atau menikmati suasana kafe dengan minum minuman kesukaan calon ibu sudah bisa menjadi pendidikan pralahir yang baik bagi janin.

4. Lakukan wisata kuliner

Janin sudah bisa mengingat 100.000 jenis rasa makanan. Berikanlah bermacam rasa makanan dan suasana yang menyenangkan. Luangkan waktu bersama calon ayah untuk berwisata kuliner mengunjungi tempat-tempat makan yang populer saat ini.

5. Makan makanan musiman

Pada masa kehamilan, upayakan calon ibu mengonsumsi makanan-makanan yang sesuai dengan musim. Dengan mengonsumsi buah-buahan musiman yang kaya akan nutrisi, janin dan calon ibu juga akan merasakan nutrisi dari makanan-makanan tersebut.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?