MasukDaftarHalaman Saya
Pengasuhan Anak
7 Cara Untuk Meningkatkan Kemampuan Otak Anak Usia 4 Tahun
Dibaca 3527
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Sekarang ini adalah masa penting dimana 90% fungsi pada otak anak berkembang sampai pada usia 6 tahun. Tentu setelah itu otak anak akan terus berkembang, namun untuk merangsang perkembangan otak pada periode sensitif anak usia 0-6 tahun, berikanlah berbagai macam pengalaman yang indah kepada anak. Rangsangan apa yang diperlukan bagi anak usia 4 tahun?

Kemampuan konsep matematika anak akan semakin berkembang dengan cepat

Kemampuan konsep matematika pada anak secara perlahan semakin meningkat. Anak kini dapat berhitung sampai 10. Tergantung kemampuan anak masing-masing, ada juga anak yang dapat menghitung lebih dari 10. Anak juga memahami konsep berkelanjutan pada angka dan mengetahui bahwa jumlah angka membesar satu persatu. Tetapi, konsep tambah-tambahan masih terlalu dini untuk dipahami oleh anak. Janganlah khawatir jika anak belum bisa memahami konsep tambah-tambahan.

Konsep membandingkan jumlah juga mulai berkembang. Anak juga mampu berpikir secara logis. Berjalannya waktu, urutan kejadian, dan konsep waktu yang anak miliki juga telah berkembang. Selain itu, kemampuan untuk membandingkan bentuk dan konsep ruang pada diri anak juga berkembang dengan baik.

Mulai sekarang, berikanlah pendekatan melalui permainan yang seru. Bantulah anak untuk bisa mengenal konsep matematika dengan baik. Berbagai hal yang ada di sekitar anak dapat dijadikan sebagai rangsangan untuk mengembangkan konsep matematika pada anak. Janganlah menekan anak untuk belajar. Melalui aktivitas dan permainan sehari-hari, anak dapat memahami dan mengembangkan konsep matematikanya sendiri.

② Ketertarikan pada huruf alfabet sangat meningkat

Kini anak mulai tertarik dengan alfabet. Anak mulai siap untuk mempelajari huruf-huruf alfabet yang digunakan oleh orang dewasa. Tetapi, sekarang belum waktunya menekan anak untuk belajar alfabet. Akan tiba waktu dimana anak siap untuk mempelajari alfabet secara keseluruhan.

Sebelum itu, jawablah segala hal yang membuat anak penasaran dan gunakan huruf-huruf yang ada di sekitar anak dan berikanlah rangsangan yang cukup kepada anak. Cukup dengan memberitahukan anak ketika melihat huruf yang ada pada papan yang dilewati sama dengan huruf yang ada pada buku dongeng, lalu katakan ‘huruf yang sama!’. Yang terpenting adalah ketika anak memperlihatkan rasa penasarannya terlebih dahulu.

Rasa penasaran yang muncul merupakan ‘momen’ yang tepat dimana anak dapat belajar. Janganlah lewatkan momen tersebut!

③ Pemahaman konsep waktu mulai berkembang

Anak dapat membedakan tanggal dan hari, tetapi anak masih kesulitan memahami konsep waktu pada jam. Namun, setidaknya anak bisa mengerti pada saat jarum jam menunjuk angka 8 itu merupakan waktunya ia pergi ke sekolah. Seringlah memberikan cerita yang berkaitan dengan jarum jam atau angka-angka yang ada pada jam.

④ Menyukai permainan yang memiliki peraturan lebih rumit daripada permainan yang dimainkan ketika berusia 3 tahun

Skala permainan anak usia 4 tahun kini sudah semakin meluas. Anak mulai memahami situasi-situasi yang mendetail dan membuat rencana dengan menggunakan alat-alat yang ada. Sebelumnya, anak bermain peran dengan hanya satu mainan saja, tetapi sekarang anak sudah dapat menentukan peran yang jelas dan mempersiapkan barang-barang yang sesuai dengan peran yang asli.

Selain itu, anak juga dapat mengikuti aturan permainan dan membuat beberapa alat permainan yang lebih rumit. Anak dapat bermain puzzle, permainan berkreasi menggunakan benang atau perkakas, mengklasifikasikan kartu atau mengurutkan angka. Selain itu, konsep ilmiah dan musik juga mulai terbentuk.

⑤ Lakukan permainan yang dapat mendorong daya ingat anak

Kini kemampuan daya ingat berkembang semakin pesat, ada anak yang bisa mengingat suatu kejadian dari 2 tahun sebelumnya. Anak juga dapat mengingat beberapa hal yang mungkin tidak dapat diingat oleh orang dewasa. Tetapi, anak belum bisa mengingat hal-hal yang bersifat gabungan. Seringlah menceritakan momen-momen yang telah diingat oleh anak baik cerita di masa lampau atau pada masa sekarang.

⑥ Mulai memahami hubungan antar manusia

Perkembangan kognitif anak usia 4 tahun sudah berkembang, anak sudah mulai bisa menilai hasil dan penyebab dari suatu hal. Jika konsep ini sudah cukup berkembang, anak juga bisa membuat kesimpulan. Jika Anda bertanya ‘Roti Bunda lebih besar dari roti Ayah, tapi roti kamu lebih besar dari roti Bunda! Jadi roti milik siapa yang paling besar?’, anak mengerti roti siapa yang paling besar. Berikanlah pertanyaan-pertanyaan yang dapat memperluas pola pikir si kecil! Anak pasti akan memutar otak untuk menjawab pertanyaan Anda!

⑦ Biarkan anak dekat dengan alam

Mendekatkan anak dengan alam merupakan cara yang baik untuk mengembangkan ketenangan dan daya imajinasi si kecil. Agar anak dapat terbiasa dengan benda-benda dan lingkungan alam, maka berikanlah banyak kesempatan kepada anak! Ajarkan anak mengenai ekologi alam, bermain dengan alam, atau berjalan-jalan bersama ayah dan ibu di luar rumah agar anak dapat akrab dengan alam.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?