MasukDaftarHalaman Saya
Pengasuhan Anak
Membaca Buku yang Efektif Berdasarkan Usia Anak
Dibaca 7724
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Hal yang paling penting saat membaca buku bersama anak yaitu Anda perlu mempertimbangkan tingkat perkembangan si kecil. Jika Anda membacakan buku hanya berdasarkan minat Anda saja tanpa mempertimbangkan kemampuan anak, maka bisa saja si kecil akan menolak atau tidak suka membaca buku. Saat memasuki masa sekolah, hal ini dapat memberikan pengaruh negatif terhadap kemampuan belajar anak.

[Cara Membaca Buku yang Efektif Berdasarkan Usia Anak]

Usia 0-2 tahun

Pada masa usia ini, Anda tidak perlu khawatir jika si kecil suka memasukkan buku ke dalam mulut, menggigit buku, mencabut atau merobek lembaran kertas pada buku. Hal ini terbilang wajar karena anak pada usia ini menganggap buku sama dengan mainannya. Untuk itu, sebaiknya Anda memberikan buku yang aman apabila si kecil memasukkannya ke dalam mulut dan bisa merangsang pancaindranya. Anda dapat memberikan buku dari bahan kain, plastik atau board/papan yang aman, kuat dan tidak berbahaya. Selain itu, anak pada usia ini memiliki kemampuan konsentrasi yang tidak terlalu lama sehingga bacakanlah buku hanya dalam beberapa menit saja. Ketika si kecil minta dibacakan buku, Anda dapat menambahkan durasi membaca buku secara perlahan.

Usia 3-4 tahun

Karena sekarang anak mulai menyebutkan kosakata pertamanya, ia pun juga akan tertarik mendengar kata-kata yang sederhana dan repetitif, seperti bunyi tiruan suara yang lucu. Ketika anak terlihat semakin tertarik, ia bisa minta dibacakan buku berulang-ulang. Inilah kesempatan yang bagus untuk memupuk kebiasaan membaca si kecil. Walaupun Anda malas, tapi alangkah baiknya jika Anda tetap membacakan buku secara antusias. Dan, apabila si kecil bertanya, jawablah dengan jujur dan tidak asal-asalan. Untuk anak pada masa usia ini, berikanlah buku mengenai berhitung, membaca alfabet, buku yang mengeluarkan suara, dan buku cerita pendek yang mudah dimengerti oleh anak.

Usia 5 tahun ~ sebelum usia sekolah

Saat ini merupakan masa penting untuk meningkatkan perbendaharaan kosakata buah hati Anda. Kemampuan imajinasi anak berkembang sejak usia 2-3 tahun dan mulai kuat saat berusia 4-5 tahun. Karena itu, sebaiknya Anda membacakan buku cerita bergambar yang bagus untuk merangsang imajinasi si kecil, atau buku dongeng/cerita rakyat yang mengajarkan tentang perbedaan sikap yang baik dan jahat. Aktivitas ini dapat membantu anak belajar membedakan khayalan dan kisah nyata dengan lebih jelas.

Usia SD tingkat rendah (Kelas 1-3)

- Membaca buku tentang keterampilan hidup sehari-hari penting untuk aktivitas sosial anak.

Anak mulai paham tentang konsep waktu dan urutan kejadian, sehingga ia dapat tertarik dengan objek/cerita yang nyata. Berikanlah buku berisi gambar atau foto yang dapat menambah minat anak, lalu setelah Anda dan si kecil membaca buku tersebut, berikan beberapa pertanyaan yang memberikan kesempatan kepada anak untuk berpikir, seperti “seandainya kalau aku yang jadi tokoh dalam buku~?”.

Usia SD tingkat tinggi (Kelas 4-6)

- Pada masa ini, kemampuan berpikir kritis pada anak sedang berkembang, sebaiknya berikan berbagai macam bacaan atau tulisan yang lebih rumit dan biarkan anak mengungkapkan pendapatnya sendiri mengenai topik dari tulisan yang ia baca.

Tidak hanya buku, media koran, majalah, tayangan video, dsb dapat memuaskan rasa penasaran anak. Berikan kesempatan kepada anak untuk mengungkapkan dan membandingkan pendapatnya dengan pendapat orang lain setelah membaca buku bersama (diskusi dan debat), sehingga ini dapat memperluas wawasan dan pemahaman akan isi buku yang telah dibacanya.

Usia SMP

- Masa dimana anak memahami dunianya sendiri melalui literatur (bacaan) dan koran. Masa ini juga masa dimulainya pubertas dan perubahan fisik yang terjadi pada anak, sehingga anak sering merasa tidak aman atau cemas secara psikologis. Coba berikan buku/novel yang berkaitan dengan masa pertumbuhan atau kondisi tubuh yang sesuai dengan masa pubertas anak untuk mengatasi rasa kecemasan karena ini dapat berpengaruh terhadap kedewasaan anak. Selain itu, ajarkanlah anak kebiasaan membaca koran, selain murah, banyak sekali informasi yang bisa didapat dengan membaca koran untuk meningkatkan kemampuan membaca dan berdiskusi pada anak.

Usia SMA

- Masa ini adalah masa untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis pada anak dengan cara membaca buku-buku  bidang tertentu. Pada masa ini, anak mulai membaca buku karena keinginannya sendiri dan memahami secara mendalam isi dari buku yang dibacanya sehingga meningkatkan kemampuan berpikir kritis anak menjadi sangat penting. Cara terbaik yaitu membiarkan anak menentukan sebuah topik, lalu membaca buku mengenai topik tersebut satu persatu, selain itu biarkan juga anak membaca buku-buku hasil karya yang terkenal, klasik, esai, atau puisi yang dapat menggerakkan hati dan perasaan sekaligus mengurangi stres akademis.

Banyak sekali orang hanya membaca ringkasan cerita tidak membaca secara keseluruhan dengan alasan tidak punya waktu untuk membaca. Cara membaca yang ringkas seperti ini digunakan untuk mempermudah diskusi dan ujian sekolah, namun cara ini malah dapat memberikan hasil yang negatif. Oleh karena itu, orangtua perlu memberikan arahan yang seimbang agar anak dapat membaca buku akademis dan juga buku yang ringan di waktu luang.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?