Meningkatkan Daya Konsentrasi Anak Sebelum Ia Masuk Sekolah

발달고민

만 5-6세

Apakah bisa mengubah anak yang super aktif menjadi anteng?

Sekarang adalah usia anak untuk mempersiapkan masuk sekolah dasar.

Kekhawatiran terbesar orangtua adalah apakah si kecil dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan sekolah.

Tidak seperti di lembaga PAUD, di sekolahanak harus duduk di belakang meja selama kurang lebih 40 menit dan mengikuti pelajaran. Jika si kecil tidak terbiasa berkonsentrasi, ia pun akan kesulitan pastinya. Sekaranglah saatnya untuk memikirkan penyebab perilaku sulit fokusnya, dan bagaimana membantunya untuk kehidupan sekolah yang lancar.

Mengapa sikap anak yang sulit fokus harus diperbaiki?

1. Kesulitan beradaptasi di sekolah.

Tidak seperti di lembaga PAUD, kehidupan sekolah penuh dengan tata tertib dan keteraturan. Jika anak tidak terbiasa, ia akan frustasi dan kesulitan beradaptasi, atau bahkan akan semakin sulit diatur. Dalam jangka panjang, ini akan berpengaruh ke kemampuan akademis dan kehidupan sosialnya juga. Karena itu, si kecil perlu dibantu selangkah demi selangkah.

2. Memicu munculnya perilaku menyimpang lainnya.

Tidak bisa diam atau sulit fokus bisa juga merupakan suatu ekspresi dari kondisi emosi anak yang tidak stabil. Semakin ia terus dimarahi karena tidak bisa diam, ia akan merasa terasingkan, stres, bahkan depresi. Semakin besar rasa gelisah dalam hatinya ini, akan berlanjut ke perilaku menyimpang lainnya, seperti mudah marah, bersikap agresif dan impulsif, dan perilaku menyimpang lainnya.

3. Menghambat terjalinnya hubungan pertemanan.

Anak harus bisa luwes bermain, bekerjasama, dan berinteraksi positif dengan teman-teman sebayanya jika ingin kehidupan sekolahnya menyenangkan. Tapi jika anak tidak bisa membaur dengan teman-temannya, maka akan semakin sulit baginya untuk menjalin hubungan pertemanan.

Jika anak sulit berkonsentrasi dan sulit mengerjakan satu kegiatan secara mendalam hingga selesai, maka mungkin ia akan merasa kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah.

Karena itu, Anda perlu untuk menciptakan suasana di mana si kecil dapat berkonsentrasi pada satu hal, bermain bersama untuk mengembangkan konsentrasi, dan membantunya secara bertahap.