Penting untuk menyediakan sedikit waktu dalam kehidupan sehari-hari ayah untuk memberikan kasih sayang kepada anak. Teorinya memang gampang, namun prakteknya, tidak semudah teorinya. Oleh karena itu para ayah harus lebih giat berusaha. Mengapa? Karena masa kecil anak tidak dapat diputar kembali. Mulai sekarang, jadilah ayah yang baik dengan mencoba 6 cara berikut ini.
① Memperlihatkan keharmonisan hubungan Anda dan istri merupakan prioritas utama.
Untuk menjadi seorang ayah yang baik, cara pertama adalah menjaga hubungan yang akur dan harmonis dengan pasangan.
Jika kasih sayang dan kepercayaan antara suami dan istri tidak mantap, nuansa yang negatif akan ditangkap langsung oleh anak. Hubungan yang harmonis akan memberikan pengaruh positif pada anak, dan merupakan langkah awal dari perkembangan emosi anak yang stabil.
② Jadilah teladan yang baik untuk anak Anda.
Anak akan secara alami belajar dari kebiasaan ayah, meskipun kebiasaan kecil. Jika ayah memperlihatkan sosok yang menghormati ibu, maka ayah akan menjadi teladan anak saat bergaul dengan orang lain. Saat melihat sosok ayah membantu ibu mencuci piring misalnya, nantinya di luar pun anak akan belajar untuk tidak tinggal diam dan mengambil inisiatif di kehidupan sehari-harinya. Jika Anda ingin anak Anda mempunyai pergaulan sosial yang mulus, maka jadilah teladan untuknya.
③ Tunggulah hingga anak bisa melakukannya sendiri.
Anak-anak memiliki potensi masing-masing untuk bisa mengerjakan suatu hal. Jika Anda terbiasa melakukan apa saja untuk anak, maka anak akan kehilangan potensi tersebut. Meskipun ayah geregetan karena anak mengerjakan sesuatu terlalu lamban atau tidak sempurna, percayalah pada mereka dan berikan mereka waktu untuk bisa menyelesaikan hal tersebut sendiri. Dukungan ayah merupakan dorongan bagi anak untuk mengembangkan potensi mereka.
④ Jadilah teman bermain anak.
Pengalaman anak-anak bermain dengan ayah dan kestabilan emosi yang ditanamkan merupakan proses dasar dari mempersiapkan anak untuk masuk ke kehidupan sosial yang mulus di kemudian hari. Saat anak belajar mengontrol diri dan mengikuti aturan yang ada saat bermain bersama ayah, maka ia pun sedang mempersiapkan diri untuk menjadi manusia sosial. Selain itu, banyak melakukan permainan yang melibatkan fisik dengan ayah dapat menjadi sumber untuk menyalurkan energinya.
⑤ Jangan pelit memberikan anak pujian dan dorongan semangat.
Banyak ayah yang merasa canggung untk memberikan pujian dan dorongan semangat dengan lembut dan hangat. Tentu saja Anda menyayangi anak-anak Anda. Tetapi penting juga untuk memperlihatkannya. Berikan kasih sayang sebagai dukungan kepada anak dan ekspresikan dengan 'jelas' rasa cinta Anda kepadanya.
⑥ Bacalah buku cerita bersama anak.
Nada suara ibu yang relatif lebih tinggi memang baik untuk anak, tetapi nada suara ayah yang relatif lebih rendah dapat memberikan ketenangan kepada anak. Ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa saat ayah yang membacakan buku cerita, daya konsentrasi anak lebih tinggi ketimbang saat ibu yang membacakan buku cerita. Hal ini baik untuk perkembangan otak anak dan mendukung tumbuh kembang anak-anak Anda




