Membuat Permainan Sendiri
Celana Dalam Berlonceng
Komentar 7
Dibaca 3995
Bagi bayi yang mulai toilet training, permainan mengenal benda yang diperlukan terkait dengan toilet training adalah sesuatu yang baik. Melalui permainan ini, bayi dapat mencoba mengeksplorasi sensorinya dan dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar.
Area perkembangan: Ketrampilan Hidup Sehari-hari
Usia: 1 th
Bahan yang digunakan
Celana dalam, lonceng bulat, jarum, benangYang perlu diperhatikan
Perhatikan agar bayi tidak menyentuh jarum saat Anda menjahit lonceng.
Cara bermain
1. Perlihatkan celana dalam berlonceng pada bayi lalu bayi mengamatinya dengan bebas.
2. Bantu agar bayi bisa memakai celana dalam berlonceng.
3. Pakai celana dalam berlonceng lalu gerakkan badan agar mengeluarkan bunyi.
4. Nyanyikan lagu kesukaan bayi lalu gerakkan badan dan coba menari.
Tips berdialog
 | (Perlihatkan celana dalam berlonceng) Chai, ini apa ya? |
| Loh Celana dalam Chai ada di sini? Tapi di sini ada lonceng menarik yang bergantungan. |
| Chai mau coba pakai? |
| Karena Chai pakai celana dalam berlonceng, keluar suara krincing krincing ya. |
Bahan pertimbangan
- Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
- Kecepatan tumbuh kembang setiap anak berbeda tergantung pada situasi masing-masing. Mungkin saat ini Anda memiliki kendala dalam menerapkan beberapa permainan yang ditawarkan. Karena itu, kami menyediakan tips permainan sebagai referensi stimulus aktif bagi tumbuh kembang buah hati Anda.
Komentar7
TerpopulerTerbaru
bundakeylebih dari 4 tahun yang lalu
Saat usia sikecil 18bln sya sudah mencoba praktik kan toilet training dgn ank... Kebetulan ank pertama sdh bs diajak buat mengasuh adik ny sehingga apa yg dilakukan si adk yg suka meniru tentu lebih cepat nenirukan kk ny...selain pup n pip ke toilet... Pakai baju n celana jg meniru si kk. Tp ttp harus diawasi dan didampingi
AdminIDlebih dari 4 tahun yang lalu
@IkaCutheCuthe Setiap anak berbeda dan kesiapannya pun terhadap toilet training akan berbeda pula. Anda bisa mengacu pada checklist berikut:
① Melakukan setidaknya dua macam perintah/permintaan secara mandiri.
② Menyebutkan dua macam kata.
③ Meniru tingkah laku orang dewasa.
④ Memahami sedikit konsep sebab akibat.
⑤ Ingin menyenangkan orangtua dengan menuruti kemauan orangtua.
⑥ Tindakan memberontak dan melawan dengan tenaga sudah mulai berkurang.
⑦ Terlihat kemauan anak untuk mengatur perilakunya secara mandiri dan independen.
⑧ Muncul sikap posesif terhadap barang kepunyaan anak.
⑨ Mudah bergerak kesana-kemari.
⑩ Dapat menurunkan celananya sendiri.
⑪ Mampu berdiri sendiri setidaknya dalam waktu 5 menit tanpa bantuan.
⑫ Setidaknya dapat mengontrol otot sfingter (sphincter) yang berhubungan dengan buang air besar atau buang air kecil.
⑬ Dapat merasakan saat popok basah.
⑭ Memperlihatkan tanda/gerak-gerik tertentu saat anak hendak buang air besar atau buang air kecil.
IkaCutheCutHelebih dari 4 tahun yang lalu
Anak saya bulan 5 nie pas dua tahun...apa udah bisa di ajarkan toilet training ya?
mamafifisekitar 5 tahun yang lalu
@AnaMauidhoh menurut saya ini pengenalan ke toilet training sih.. biar anak excited dengan benda baru yaitu “celana dalam” yg bakal dia pakai setelah lepas popok. Supaya celana dalam tdk dia anggap sebagai benda yg kurang menarik nantinya.. padahal itu benda penting dan termasuk utama dalam proses toilet training
AdminIDlebih dari 5 tahun yang lalu
@AnaMauidhoh Permainan ini membantu anak lebih akrab dan tidak asing dengan celana dalam (karena sejak lahir ia terus memakai popok saja). Perlahan akan timbul persepsi positif anak, dan proses transisi dari popok ke celana dalam saat nanti mulai toilet training nanti akan menjadi lebih lancar dan mudah. Semoga bermanfaat!♡
AnaMauidhohlebih dari 5 tahun yang lalu
Terus hubungannya sm toilet training apa ya...
Lihat komentar lain
2016-09-08 07:48:42 UTC
