Setiap melihat si kecil berperilaku seperti ini, banyak para ibu yang berusaha untuk memperbaiki kebiasaan ini secara paksa. Akibatnya justru anak tetap akan melakukan perilaku ini secara diam-diam tanpa sepengetahuan Anda.
Oleh karena itu, Anda perlu memahami alasan di balik kebiasaan buruk anak dan memberikan tindakan yang tepat untuk mengatasinya.
1. Rencanakanlah kegiatan yang dapat mengatasi kebiasaan buruk anak
Ketimbang Anda langsung melarang anak saat ia menggigit kukunya sendiri, lebih baik Anda menawarkan cara efektif untuk mengatasi kebiasaan buruk si kecil ini secara perlahan. Ajarkanlah cara yang ampuh kepada anak yaitu menarik nafas yang dalam atau mengepalkan tangan sekuat tenaga lalu melepaskannya kembali setiap kali anak terpikir untuk menggigit kukunya.
2. Buatlah sinyal yang hanya diketahui oleh ibu dan anak saja
Apabila Anda memarahi si kecil yang menggigit kukunya di tempat yang ramai, maka anak mungkin akan merasa malu. Saat anak menunjukkan perilaku ini di tempat umum, tariklah tangan anak dengan lembut atau tepuklah bahunya sebagai sinyal yang Anda berikan agar anak menghentikan kebiasaan buruknya.
3. Apapun alasannya, janganlah dimulai dengan memarahi anak
Terkadang seorang ibu juga tidak dapat menahan rasa marah dan mengontrol emosi diri atas tingkah laku si kecil yang berbuat nakal sehingga Anda membentaknya sampai melukai perasaannya. Apapun alasannya, sebaiknya Anda dapat menahan emosi dan tidak langsung memarahi si kecil.
4. Pahamilah perasaan anak Anda
Anak menunjukkan perilaku menggigit kuku ketika sedang merasa cemas dan perlu mencari cara untuk menenangkan dirinya melalui perilaku ini. Apabila anak menggigit kuku karena memang merasa cemas, maka sebaiknya Anda bantulah anak mengatasi kecemasannya dengan memberikan sentuhan fisik kasih sayang yang banyak untuk menenangkan perasaannya.
Pembinaan permainan: Berikanlah permainan yang menggunakan tangan untuk mengalihkan perhatian anak.
Sebaiknya berikanlah permainan yang dapat mengalihkan keinginan anak untuk menggigit kukunya. Permainan yang berhubungan dengan menggerakan tangan bermanfaat untuk mengalihkan perhatian anak untuk menggigit kukunya.



