MasukDaftarHalaman Saya
Tips Permainan
Aktivitas Dongeng Bayangan bersama Si Kecil
Dibaca 1095
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Dengan melihat bayangan-bayangan dari benda-benda yang ada di sekitar anak, kemampuan pola pikir anak pun dapat semakin meningkat. Karena anak akan menggunakan otaknya saat membayangkan benda-benda dan menghubungkan segala bentuk, tekstur, motif dan lainnya. Bermain dengan karakter buku yang disukai anak akan semakin mendorong daya imajinasinya.

Bermain dongeng bayangan buku bersama anak dapat mendorong rasa penasaran anak terhadap cahaya dan bayangan. Dan apabila Anda membuat cerita yang berbeda kepada anak, kreativitas dan perbendaharaan kosakata anak akan semakin berkembang.

Pembinaan permainan: Ceritakan dongeng pada buku cerita bergambar dan cobalah bermain peran dengan menggunakan boneka bayangan!

■ Lihatlah contoh permainan dongeng bayangan terlebih dahulu (klik di sini)

1. Berikanlah waktu yang cukup bagi anak untuk bereksplorasi dengan bayangan

Sebelum Anda mendongengkan cerita mengenai bayangan, berikanlah waktu yang cukup bagi anak untuk bereksplorasi dengan bayangan. Tunjukkan juga kepada anak bahwa ukuran bayangan dapat berubah-ubah dengan mengatur jarak boneka bayangan dengan cahaya. Walaupun si kecil belum bisa memahami konsep cahaya dan bayangan dengan baik, tetapi biarkan ia mencoba mengenal bayangan.

2. Tanyakanlah mengenai bagaimana bentuk boneka bayangan yang dilihat oleh anak

Berceritalah mengenai boneka bayangan bersama anak dengan menanyakan baju apa yang dipakai oleh boneka, apakah boneka memakai jepit rambut, bagaimana bentuk mata boneka, dan berbagai pertanyaan spesifik lainnya yang dapat dijawab oleh anak.

Saat anak mengekspresikan apa yang dibayangkan olehnya mengenai boneka bayangan dengan kata-kata, maka perbendaharaan kosakatanya pun akan semakin meningkat.

3. Jika anak sudah mengetahui cerita dongengnya, ajaklah anak bermain peran!

Bacakan buku dongeng bayangan, lalu ajak anak bermain peran. Berikan boneka bayangan dengan peran yang diinginkan oleh anak kepadanya, kemudian ajaklah anak bermain seakan-akan menjadi tokoh dari dunia dongeng. Saat melakukan aktivitas ini, anak akan menceritakan apa yang selama ini ingin diungkapkan dan juga pemikiran-pemikiran yang ia miliki, sehingga keinginannya pun dapat terpecahkan serta tumbuh kepercayaan diri pada diri anak.

4. Biarkan anak membuat cerita yang baru sendiri

Saat ia terbiasa bermain peran dengan boneka bayangan, anak pun akan mulai membuat cerita sendiri. Walaupun apa yang disampaikan dan diceritakan oleh anak tidak jelas atau tidak berkesinambungan, Anda harus tetap mendukung cerita anak! Dalam proses anak bercerita, kemampuan mengekspresikan diri si kecil pun akan berkembang.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?