MasukDaftarHalaman Saya
Pengasuhan Anak
Mengapa Kelekatan Penting untuk Anak Anda? Apakah Kelekatan Anda dengan Anak Sedang Terbentuk dengan Baik?
Dibaca 9723
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
'Kelekatan' (attachment) adalah sebuah kata yang setidaknya pernah didengar oleh setiap ibu. Sebegitu pentingkah kelekatan bagi anak? Mengapa para ibu harus memahami konsep kelekatan, dan menerapkan pola asuh yang konsisten?

Kelekatan adalah kunci penting untuk membesarkan anak kita dengan baik

Semua orangtua pasti ingin membesarkan anak dengan sehat dan baik. Kapan dan di mana pun mereka berada, semua orangtua mempunyai harapan dan kasih sayang yang sama. Apakah kata kunci untuk membesarkan anak kita dengan baik dan sehat? Siapapun bisa menjawab dengan jawaban, pendidikan usia dini, atau aktivitas olahraga untuk membuat tubuh sehat. Tetapi ada hal yang lebih penting daripada itu, yaitu 'kelekatan'.

Pengaruh kelekatan akan dirasakan sepanjang hidup

Kata 'kelekatan' atau attachment adalah istilah dalam pengasuhan anak yang pasti setidaknya pernah sekali dua kali didengar oleh para orangtua. Ini karena kini besarnya pengaruh kelekatan mulai sedikit demi sedikit dipahami. Sampai di manakah pengaruh kelekatan yang dibangun mulai sejak anak dilahirkan hingga ia berusia 3 tahun? Sampai anak mulai masuk sekolah? Atau hingga ia tamat SMP? Kelekatan yang Anda bangun bersama anak Anda dalam 3 tahun pertama hidupnya, akan memberi pengaruh terus ke sepanjang hidupnya.

Bahkan, setelah anak menjadi dewasa dan akhirnya menikah, kelekatan akan berpengaruh terhadap perilaku anak Anda ketika ia pada akhirnya mempunyai anak juga. Dengan kata lain, kelekatan ini merupakan sesuatu yang diwariskan. Meskipun terdengar berlebihan saat mendengar kata-kata 'periode 3 tahun bisa mempengaruhi seluruh kehidupan seseorang', tetapi memang seperti itulah faktanya. Banyak studi dan hasil riset ilmiah yang membuktikan hal ini. Kelekatan adalah konsep kunci yang mendasari tumbuh kembang anak, yang mempengaruhi perilakunya dalam masa sekolah, bahkan hingga setelah ia menemukan pasangan hidupnya. 

Kelekatan adalah intisari dari pembentukan rangka karakter anak dalam melihat dunia

Jika demikian, apakah kelekatan itu? Kelekatan bukanlah semata-mata hanya berarti ikatan yang dibangun antara orangtua dan anak saja. Kelekatan merupakan rangka batin dari karakter dasar anak untuk hidup menghadapi dunianya di masa depan. Melalui hubungan interpersonal yang dibangun pertama kali dengan orangtua ketika ia lahir, nantinya anak akan merasakan, menginterpretasi, dan merespon hubungan-hubungan interpersonal lainnya. Dengan kata lain, ketika anak membangun hubungan dengan ibu atau pengasuh primer lainnya pertama kali, ia akan melihat reaksi orang-orang tersebut, lalu mendefinisikan jawabannya sendiri mengenai ‘siapakah aku’ ‘siapakah orang itu’, dan ‘seperti apakah dunia, dan menggunakan jawaban-jawaban tersebut seumur hidupnya.

Jika kelekatan tidak dipupuk mulai dari sekarang, pandangan anak terhadap dunia bisa goyah. Bantulah si kecil agar tidak memandang dunia dengan dingin dan negatif, tetapi ajarlah ia untuk memandang dunia dengan hangat dan penuh harapan.

Sekalinya mulai dibangun, maka seiring dengan berjalannya waktu, akan semakin keras

Yang paling menakutkan adalah, sekalinya rangka batin ini mulai terbangun, seiring dengan berjalannya waktu, cenderung menjadi semakin melebar dan keras. Jika tidak ada pemicu atau usaha untuk terus-menerus memperbaiki diri, rangka ini akan semakin sulit untuk diubah. Karena itulah, sebuah kelekatan yang aman sangat penting.

Tidak terlambat untuk memulai dari sekarang. Peluklah anak Anda sekarang. Katakanlah bahwa Anda menyayanginya. Percayailah anak Anda. Carilah benih pembelajaran dan komunikasi untuk anak melalui beragam aktivitas. Bangunlah kelekatan dengan spontan dan alami melalui aktivitas bersama ayah, ibu, dan seluruh anggota keluarga.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?