① Jadilah orang tua yang bawel
Bagaimana cara menstimulasi perkembangan bahasa anak? Tidak sesulit yang Anda bayangkan. Dengarkanlah semua perkataannya dan berikan ia tanggapan secara positif, sesering mungkin tanpa berhenti. Meskipun saat ini anak belum bisa memberi jawaban, semua perkataan Anda masuk ke dalam telinga dan pikirannya. Semakin kaya kosakata yang Anda gunakan, maka semakin banyak juga rangsangan yang diterima anak.
② Perlihatkan berbagai macam gerak-isyarat
Saat berbicara dengan bayi, sebisa mungkin ekspresikan kata-kata Anda dengan gerakan tubuh. Misalnya, saat Anda mengatakan "Bunda sayang kamu", jangan hanya katakan dengan kata-kata saja, tetapi tatap matanya dan belai rambutnya saat mengatakannya. Bayi akan semakin mengerti makna dari kata-kata Anda dan nanti di kemudian hari ia pun dapat dengan alami belajar mengekspresikan perasaan dan pikirannya.
③ Dengarkan kata-kata anak dengan penuh perhatian
Saat anak berusaha mengekspresikan sesuatu, tatap matanya dan perlihatkan bahwa Anda sedang mendengarkan dengan tulus. Dukungan dan kepercayaan Anda sangat penting terhadap anak yang sedang dalam tahap belajar berbicara. Saat anak sadar bahwa ‘ternyata Bunda mendengarkan apa yang sedang aku ekspresikan’, ia akan semakin berusaha untuk bisa lebih mengekspresikan hal-hal yang lebih rumit dengan rasa percaya diri.
④ Jangan meralat lafal atau ekspresi yang salah
Tentu saja wajar bayi anak yang baru mulai belajar berbicara untuk melakukan kesalahan entah itu pelafalan atau penggunaan kata-kata. Kadang untuk mengajar anak berbicara dengan benar, ada orang tua yang selalu meralat dan membetulkan setiap saat. Tetapi tindakan ini justru bisa menurunkan rasa percaya dirinya dan jika dilakukan terus menerus, anak akan menjadi rendah dan defensif, bahkan malas berbicara karena takut diralat setiap kali membuka mulut.
⑤ Tanggapi ekspresi anak dengan antusias
Saat anak mulai berceloteh, antusiasme Anda dalam menanggapi bayi sangat perlu. Dorongan semangat dan respon Anda akan membuat bayi semakin giat berusaha untuk lebih banyak berceloteh. Setelah lewat masa di mana anak berceloteh dan kala kosakata anak mulai semakin beragam, tanggapilah setiap perkataannya dengan antusias dan jangan pelit memberikan dorongan dan pujian.
⑥ Jawab pertanyaan anak dengan kalimat yang detail
Tentu saja saat anak berceloteh, baik jika Anda membalas celotehannya dengan berceloteh juga. Tetapi jika Anda menanggapi perkataan anak dengan kalimat yang detail, maka perkembangan kosakata anak akan semakin kaya. Saat anak ingin minum susu, ia akan menggunakan kata-kata seperti "cucu" "mimik" "mamam". Maka saat menanggapinya, daripada berkata "iya", cobalah gunakan ekspresi dan kalimat yang detail seperti "Chai lapar yah? Mau minum susu ya? Sebentar yah, Bunda bikinin dulu". Maka perbendaharaan kosakata bayi Anda akan semakin bertambah.