MasukDaftarHalaman Saya
Tips Permainan
4 Cara Memberikan Anak Permainan yang ‘Nyata’
Dibaca 2650
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Berikut ini adalah tips agar bermain menjadi lebih efektif bagi si kecil. Bermain menggunakan benda yang sama akan membangunkan sensori dan meningkatkan kemampuan berpikir anak.

Bermain bersama si kecil merupakan cara paling ampuh dan mudah dalam mendidik anak. Ucapan bahwa bermain dapat membantu membesarkan dan mengembangkan anak tidaklah berlebihan. Dengan bermain, anak dapat belajar mengenai peraturan, bergaul dan berbagi kegembiraan bersama orang lain, dan anak juga dapat belajar mengontrol dan mengekspresikan emosi dirinya.

Daripada bermain tanpa persiapan, apakah Anda tahu ada cara untuk membuat permainan lebih efektif? Ada cara membuat permainan yang sama menjadi lebih seru dan memperluas wawasan anak. Berikut ini adalah tips permainan untuk membangun kemampuan berpikir si kecil. Lakukan cara-cara berikut ini saat bermain bersama si kecil mulai dari sekarang!

1. Gunakan mainan yang ada dalam permainan yang berbeda

Biasanya setiap mainan mencantumkan manfaat dan cara penggunaan mainan dengan jelas. Misalkan memainkan mainan dengan cara memencet tombol, menyusun sesuatu, bergerak atau menyelipkan sesuatu. Tentu saja mainan seperti ini pasti seru. Tapi biasanya anak lama-lama akan merasa bosan. Karena anak mengetahui bahwa mainan itu memiliki batas. Setelah anak sudah cukup mengetahui cara bermain suatu permainan, ia dapat merasa mainan tersebut sudah bukan mainan yang menarik.

Kalau begitu mainan apa yang dapat dipakai anak? Mudah sekali! Berikanlah benda-benda yang sudah pasti bermanfaat. Cobalah mainan-mainan yang tidak saling berhubungan. Gunakan benda-benda yang ada di dalam rumah seperti sapu, tanaman hias, krim pelembab, kulkas, dsb. Setiap orang memiliki cara penggunaan benda yang berbeda-beda dan tidak terbatas untuk digunakan sebagai alat bermain. Buanglah pemikiran bahwa bermain itu harus selalu menggunakan mainan.

2. Temukan 1% cara bermain yang spesial bersama anak

Biasanya orang-orang akan lebih dahulu terpikir permainan ’menyusun gelas’ saat melihat gelas kertas yang akan digunakan sebagai alat bermain. Permainan dilakukan dengan cara menumpuk gelas kertas secara terbalik sampai tinggi. Permainan ini juga menyenangkan. Tetapi, adakah cara bermain yang lain? Ada banyak cara bermain dengan gelas kertas. Apakah Anda pernah berpikir bermain aktif dengan tubuh menggunakan gelas kertas?

[Permainan fisik dengan gelas kertas]

1) Melewati jalanan zigzag yang telah diletakkan gelas kertas sebagai penghalang jalan
2) Berjalan menjaga keseimbangan tubuh tanpa menjatuhkan gelas kertas yang diletakkan di atas kepala dan bahu
3) Meletakkan gelas kertas sebanyak-banyaknya di atas tubuh
4) Menyusun gelas kertas membentuk gunung di atas tubuh Ayah yang sedang berbaring
5) Berlomba seberapa lama menahan tubuh saat gelas kertas diletakkan di atas punggung kaki
6) Bermain bowling dengan menjadikan menara gelas kertas sebagai pinnya
7) Menggunakan menara pin sebagai gawang

Pernahkah terpikiran beberapa permainan membuat suatu karya dengan menggunakan gelas kertas?

[Permainan membuat karya dengan gelas kertas]

1) Menggabungkan dua buah gelas kertas yang sudah diisi dengan beras, lalu dijadikan mainan alat musik marakas
2) Menyambungkan dua buah gelas kertas dengan benang, lalu dijadikan sebagai gagang telepon
3) Menggabungkan dua buah gelas kertas, lalu dijadikan sebagai teleskop
4) Membuat bentuk gurita dengan cara memotong bagian mulut gelas kertas secara memanjang
5) Menyambungkan gelas kertas dengan kertas yang panjang, lalu dijadikan sebagai earplug
6) Menggabungkan beberapa gelas kertas lalu dibuat menjadi tongkat bisbol
7) Menempelkan gelas kertas dan membuat lubang di atasnya seperti celengan

Banyak juga cara yang dapat digunakan untuk membuat sebuah mainan yang baru! Tentu ini baru sebagian saja. Masih banyak cara-cara bermain yang lainnya. Cobalah meminta anak untuk mencoba membuat mainan. Kreativitas anak akan berkembang saat bermain dengan mainan yang telah dibuatnya. Saat anak memikirkan sendiri permainannya, kemampuan berpikir dan daya imajinasi anak pun akan terpancar dari dirinya.

3. Berikan berbagai rangsangan sensori dalam permainan

Permainan untuk membangunkan kemampuan sensori anak sangatlah penting. Bermain dengan menggunakan kemampuan sensori seluruh tubuhnya dapat mendorong kemampuan otak anak. Ini tandanya bahwa rangsangan sensori memiliki peran yang penting dalam tumbuh kembang anak. Mulai dari sekarang berikanlah rangsangan sensori yang variatif. Coba pikirkan bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk merangsang setiap organ sensori atau indra yang dimiliki anak.

Cara apa yang dapat dilakukan untuk merangsang penglihatan anak? Ada beberapa cara yang baik yaitu dengan memilih benda yang warna-warni, menggoyangkan mainan di tengah-tengah permainan, atau tiba-tiba bersembunyi dan muncul kembali di depan anak. Benda berwarna-warni dapat merangsang kepekaan warna. Benda yang bergerak dapat membuat anak mengarahkan pandangan mata dan juga baik untuk perkembangan indra penglihat anak. Kalau begitu, bagaimana cara meningkatkan indra pendengar? Lakukan dengan mengatur volume suara, mendengarkan suara dari jarak yang jauh, atau memperdengarkan suara-suara yang belum pernah didengar oleh anak. Ayah dan ibu juga dapat membantu dan bermain bersama anak. Salah satu caranya yaitu dengan mencontohkan suara-suara yang menarik.

Merangsang sensori anak ternyata bukan hal yang sulit. Beberapa permainan umumnya menggunakan organ sensori tertentu dan menggabungkan organ sensori lainnya. Disini jika ayah dan ibu mencoba sedikit lebih berpikir lagi, beragam organ sensori dapat ikut berkembang. Saat anak sedang belajar berjalan, tugas ibu tidak hanya membantunya berjalan saja tetapi berikanlah dukungan lewat suara dan tepuk tangan, meminta anak bergerak ke arah terdengarnya suara ini dapat merangsang motorik kasar dan gerak tubuh anak, selain itu dalam waktu yang bersamaan, kemampuan anak untuk berkonsentrasi dengan menggunakan indra pendengarannya pun dapat berkembang.

Cobalah berbagai macam cara yang dapat dilakukan untuk merangsang sensori, cukup dengan hanya satu mainan saja. Dengan satu mainan saja, sudah sangat baik untuk membangun kemampuan sensorinya.

4. Buatlah situasi dimana anak secara tiba-tiba dapat memberikan pertanyaan yang tak terduga

Cara ini bukan dilakukan saat anak sedang asyik dengan permainannya, tetapi cobalah pada saat anak sudah mulai puas bermain. Saat bermain, terkadang anak suka memberikan beberapa pertanyaan yang tidak terduga. Lebih bagus kalau anak memberikan pertanyaan aneh yang jarang diucapkan. Pertanyaan aneh yang anak lontarkan ini dapat memperluas kemampuan berpikir anak untuk melihat dari berbagai sisi.

Saat membuat rumah-rumahan kardus, anak melontarkan pertanyaan seperti “Kalau rumahnya sudah jadi, trus bagaimana kalau tiba-tiba muncul dinosaurus?”

Tidak apa-apa jika pertanyaan anak tidak berhubungan dengan apa yang sedang ia mainkan. Yang terpenting anak dapat mencoba pengalaman baru. Ketika anak sedang bermain boneka, katakanlah ‘Tiba-tiba di punggung boneka ini muncul sayap!’ atau meletakkan bantal dan berkata ‘Hati-hati! Gunung berapi akan meletus!’. Pertanyaan yang dilontarkan anak dapat membantu anak membuat situasi baru dalam permainan dan juga dapat meningkatkan daya imajinasinya.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?