MasukDaftarHalaman Saya
Kisah Ayah Bunda
Pahami Tipe-tipe Kelekatan pada Orang Dewasa.
Komentar 1
Dibaca 9710
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Jika Anda memahami Jenis-jenis kelekatan pada orang dewasa, maka Anda akan mengetahui juga jenis kelekatan bersama buah hati Anda. Bagi anak, kelekatan adalah hal yang penting. Ada baiknya untuk mengenal jenis kelekatan yang ada pada ayah dan ibu. Apa jenis kelekatan Anda? Luangkanlah waktu untuk sesekali melihat, bukan pola kelekatan si kecil, tetapi jenis kelekatan yang Anda miliki.

Anda tentu pernah mendengar bahwa anak yang tumbuh dengan mendapatkan pelecehan emosional kemungkinan besar akan melakukan pelecehan emosional terhadap anaknya, dan anak yang tumbuh dengan kekerasan kemungkinan besar juga akan menjadi orangtua yang melakukan kekerasan terhadap anaknya. 

‘Kenapa anak meniru perilaku buruk orangtuanya?' Korbanlah yang paling tahu bahwa hal itu buruk tetapi seiring berjalannya waktu korban akan berperilaku sama, dan akhirnya menjadi pelaku. 

Memang sulit dimengerti dan sangat disayangkan, tetapi ini adalah hal yang ditakutkan dari sebuah pola kelekatan. 

Anak yang tumbuh dengan membentuk kelekatan yang stabil akan tumbuh sesuai dengan kelekatan yang didapatkannya. Anak yang tumbuh dengan ketidakstabilan kelekatan tidak akan melupakan kekurangannya tersebut dan kemungkinan besar akan mengulangi perlakuan yang sama pada anaknya kelak. Kelekatan adalah hal yang diwariskan, dan untuk memutus mata rantai kelekatan yang tidak baik, diperlukan pengetahuan dan komitmen yang kuat.

' 4 Jenis kelekatan orang dewasa'

Coba pikirkan termasuk dalam jenis yang manakah Anda.

[Kelekatan aman (secure attachment)]

Orang yang memiliki kelekatan aman dengan orangtua, hubungan interpersonalnya sangat reseptif dan fleksibel, selain itu ia juga memiliki harga diri yang tinggi.

- Cenderung lebih mudah memiliki hubungan kedekatan emosional dengan orang lain

- Dapat dengan nyaman mengandalkan orang lain ataupun menjadi orang yang dihandalkan bagi oranglain.

- Tidak khawatir dengan kesendirian ataupun tidak diterima oleh orang lain

[Kelekatan terpreokupasi (preoccupied attachment)]

Orang dengan tipe ini sangat mudah untuk berhubungan dengan orang lain tetapi sekali menjalin hubungan dengan orang lain akan merasa tidak aman, sehingga terlihat cenderung bergantung. Hal ini dapat terjadi karena orangtua rapuh dan tidak bisa berperan sebagaimana mestinya. Bisa juga dikarenakan orangtua terlalu sering mengomel atau mengucapkan kata-kata yang bisa membuat dirinya merasa bersalah, atau tumbuh di lingkungan yang terus-menerus mendapatkan kritik dan tekanan.

- Ingin menjalin hubungan dengan orang lain tetapi merasa sepertinya orang lain tidak ingin menjalin hubungan dengannya

- Merasa lega jika dapat menjalin hubungan dengan orang lain
- Kadang merasa khawatir orang lain tidak menghargai dirinya seperti dia menghargai orang lain

[Kelekatan menolak - menghindar (dismissive - avoidant attachment)]

- Nyaman jika tidak memiliki hubungan emosional dengan siapapun
- Independensi dan pemenuhan diri adalah hal yang sangat penting
Tidak suka mengandalkan orang lain atau kebalikanya

[Kelekatan takut - menghindar (fearful - avoidant attachment)]

Apatis dan menjaga jarak secara emosional dalam menjalin hubungan dengan orang lain, selain itu berusaha keras untuk menghindarkan dirinya dari pengalaman mendapatkan penolakan dan rasa sakit hati. Tipe ini terjadi bisa dikarenakan pada masa kecilnya tidak ada kontak dengan orangtua atau orangtua sangat ikut campur.

- Entah mengapa dirinya merasa tidak nyaman dekat dengan orang lain
- Menginginkan dekat secara emosional dengan orang lain tetapi tidak merasa percaya dengan orang lain sepenuhnya atau merasa sulit mengandalkan orang lain
- Merasa khawatir tersakiti jika berhubungan dekat dengan orang lain

[Kelekatan yang tidak terselesaikan/tidak teratur (unresolved/disorganized attachment)]

Tipe ini dalah tipe yang terberat, sering mengalami pelecehan atau kehilangan, atau banyak ditemui memiliki orangtua yang alkoholik. Orang seperti ini mengalami kebingungan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan tidak merasa aman berhubungan dekat dengan orang lain.  

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.

fitriaartatizhampir 2 tahun yang lalu
Sepertinya saya dismissive-avoidant, apakah ada solusi agar dapat menjadi secure attachment? Saya tidak mau menurunkan kelekatan yg tidak secure ini ke anak saya
Lihat komentar lain
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?