MasukDaftarHalaman Saya
Pengasuhan Anak
Mengajarkan Tradisi Lebaran Kepada Si Kecil
Dibaca 854
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Momen hari raya, ajarkanlah makna dan tradisi lebaran khas keluarga Anda kepada si kecil!

Setiap tahunnya, semua umat Islam akan merayakan hari besar Idul Fitri atau Lebaran. Walaupun merayakan momen yang sama, tapi masing-masing keluarga mungkin memiliki tradisi lebaran yang spesial. Ajarkanlah tradisi lebaran khas keluarga Anda kepada si kecil sedari dini. Dengan begitu, ia pun dapat mempelajari makna hari raya Idul Fitri, menikmati momen keluarga yang berharga sekaligus membangun hubungan yang semakin erat dengan orangtua dan sanak saudara.

Secara umum, tradisi lebaran apa saja yang biasanya dimiliki setiap keluarga?

1. Silaturahmi mengunjungi sanak saudara

Umumnya, lebaran kerap kali dikaitkan dengan acara kumpul-kumpul keluarga. Di acara ini, si kecil pun dapat bertemu dengan saudara-saudara yang mungkin jarang sekali ia temui. Momen ini sangat bermanfaat bagi perkembangan kehidupan sosial anak Anda. Ia dapat bertemu dengan banyak orang, berkomunikasi dan tentunya bersilaturahmi untuk menjaga hubungan yang baik. Di hari nan suci ini, ajaklah anak untuk menyapa dan memberikan salam ke setiap orang yang ia temui!

2. Saling bermaaf-maafan

Selain silaturahmi, ajarkanlah esensi dari perayaan Idul Fitri yaitu saling meminta maaf dan memaafkan satu sama lain. Biarpun anak Anda masih belum jelas memahami makna hari raya ini, tapi Anda dapat mengajarkannya secara perlahan. Caranya mudah! Mulailah dengan memberikan contoh yang baik kepada anak, misalnya ayah dan ibu saling meminta maaf di depan anak. Selain dapat mengenalkan ajaran agama Islam dan esensi hari raya Idul Fitri, momen ini juga dapat dijadikan sebagai kesempatan untuk membangun kebiasaan minta maaf pada anak Anda! 

3. Bersedekah sekaligus berbuat kebaikan

Pada hari lebaran, biasanya anak-anak mendapatkan angpao atau salam tempel dari kakek nenek, om tante atau dari keluarga lainnya. Ajarkanlah anak untuk memanfaatkan uang salam tempelnya ini dengan bijak, salah satunya yaitu menyisihkan sebagian uang untuk bersedekah. Dengan begitu, anak pun dapat belajar berbuat kebaikan. Selain itu, di usianya yang terbilang kecil, tentu anak belum mahir dalam mengelola uangnya sendiri. Bantulah si kecil untuk bisa mengelola sisa uang tempel-nya dengan baik.

Baca juga: Mengajarkan Anak Kelola Uang 'Salam Tempel'

Selain tradisi umum di atas, jangan lupa kenalkanlah tradisi lebaran khas keluarga Anda kepada si kecil, misalnya memakai baju berseragam di hari raya, mudik ke luar kota, mengenalkan makanan-makanan khas lebaran, dsb. Mengajarkan tradisi khas keluarga sangat efektif untuk membuat si kecil merasakan keharmonisan keluarga, memahami nilai-nilai keluarga dan indahnya kebersamaan bersama keluarga tercinta.

Bahan pertimbangan
Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
Bagikan artikel ini kepada orang-orang yang Anda sayangi.
Copy link
Bagaimana dengan konten ini?