Banyak orangtua yang mengetahui bahwa bermain menggunakan gunting bermanfaat bagi kemampuan motorik halus dan perkembangan otak anak, tapi terkadang orangtua masih bingung kapan dan bagaimana cara memulainya.
Karena setiap anak melewati tahapan tumbuh kembang yang berbeda-beda, mulailah memberikan permainan gunting ini disesuaikan dengan kemampuan anak.
Selain itu, sebelum mengenalkan anak dengan gunting, sebaiknya orangtua terlebih dahulu memahami kondisi perkembangan motorik halus anak, lalu mengenalkannya secara perlahan.
[Tahap 1] Jepitan/capitan plastik (18 - 36 bulan)
◉ Gunakan jepitan seperti ini!
- Anda dapat mulai memberikan jepitan/capitan yang panjangnya sekitar 10 - 15 cm, lalu secara perlahan gantilah dengan jepitan yang kecil.
- Karena anak pada usia ini merasa kesulitan dengan permainan motorik halus yang rumit, sebagian besar anak bermain jepitan dengan menggunakan telapak tangannya. Anda dapat memanfaatkan jepitan jemuran yang ada di rumah, tapi karena jepitan jemuran memiliki bahan yang cukup keras dan bisa melukai anak, sebaiknya Anda memilih jepitan yang aman digunakan oleh anak.
- Penjepit yang ukurannya lebih panjang dari telapak tangan anak merupakan jepitan yang cocok digunakan untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak.
- Bantulah anak untuk menggenggam jepitan dengan baik yang sesuai dengan ukuran tangannya.
◉ Permainan jepitan yang mudah dan bermanfaat
1. Memindahkan sesuatu dengan jepitan
* Bahan-bahan: bola pom-pom (potongan gabus, dsb), jepitan
Ajaklah si kecil bermain memindahkan bola pom-pom dari satu piring ke piring lainnya! Melalui permainan yang dilakukan secara berulang-ulang, anak dapat memahami ciri-ciri dan bentuk dari objek yang dimainkannya dan kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir anak. Sediakanlah waktu dan lingkungan yang dapat mendukung anak bermain secara berulang-ulang.
2. Menjepit benda yang ada rintangannya
* Bahan-bahan: keranjang, bola pom-pom (potongan gabus, dsb), benang, jepitan
Masukkan gulungan-gulungan benang ke dalam keranjang berisi bola pom-pom, lalu ajaklah anak untuk mengambil bola pom-pom dengan menggunakan jepitan di antara benang yang dijadikan sebagai rintangan. Permainan ini dapat mendorong anak untuk berusaha mengontrol kemampuan motorik tangannya agar benang tidak menyangkut pada bola yang diambilnya, selain itu permainan ini juga dapat meningkatkan daya konsentrasi si kecil.
[Tahap 2] Gunting plastik (24 - 40 bulan)
◉ Gunakan gunting seperti ini!
- Gunting khusus memotong kertas ini terbuat dari plastik, sehingga dapat menghindari anak terluka karena gunting ini cukup aman untuk digunakan.
- Carilah gunting yang lubang pegangannya tidak terlalu tebal dan besar agar nyaman digunakan oleh anak.
- Jika anak sudah terampil menggunakan gunting plastik, Anda dapat mencoba mengenalkan anak dengan gunting khusus anak-anak dengan bahan stainless saat ia sudah berusia 36 bulan ke atas.
◉ Gunakan kertas seperti ini!
- Kertas yang agak tebal: karena gunting plastik mudah sekali tumpul, maka daripada menggunakan kertas yang tipis, lebih baik gunakanlah kertas yang cukup tebal, seperti kertas karton supaya anak dapat lebih mudah mengguntingnya. Sediakan kertas yang mudah dimainkan agar anak dapat merasakan pemenuhan diri saat berhasil mengguntingnya.
- Kertas yang panjang: jika anak belum terampil memakai gunting, biarkan anak mencoba menggunting kertas dengan menggunakan bagian ujung gunting saja. Bagi anak, menggunting kertas yang panjang dengan lebar sekitar 2 - 3 cm sangatlah mudah, sehingga anak pun bisa merasakan pemenuhan diri.
- Kertas lipat warna-warni: stimulus warna tidak hanya bermanfaat meningkatkan jiwa estetik saja, tapi juga merupakan dasar dari kemampuan penalaran matematika dan ilmiah, selain itu warna pun dapat mengurangi rasa tegang dan memberikan stabilitas emosi sehingga sangat efektif bagi perkembangan emosi anak. Anda dapat mulai memberikan dari warna-warna dasar, lalu berlatih dengan warna yang lebih beragam.
◉ Permainan gunting yang mudah dan bermanfaat untuk anak usia 2 - 3 tahun
1. Gunting & tempel kertas kecil-kecil
* Bahan: kertas warna-warni, kertas karton, double tape, gunting plastik
Guntinglah kertas warna-warni dengan ukuran kecil-kecil, lalu tempelkan pada kertas karton! Bagi anak yang kesulitan bermain menggunakan lem, Anda dapat menempelkan pita perekat dua sisi/double tape yang besar pada kertas karton, lalu biarkan anak menempelkan potongan kertas warna-warni sehingga membentuk mozaik. Apresiasikan prakarya yang sudah dibuat, sehingga dapat meningkatkan efikasi diri dan pemenuhan diri anak Anda.
2. Membuat gurita
* Bahan-bahan: gelas kertas, gunting kertas
Cobalah bermain membuat gurita dengan menggunting bagian mulut gelas kertas! Menggunting dan melipat kertas ke bagian luar sehingga membentuk gurita dapat membantu perkembangan motorik kasar dan motorik halus anak. Jika anak senang dengan permainan ini, coba celupkan bagian kaki gurita pada cat air, lalu jadikan sebagai stempel. Anak pun dapat memainkannya dengan seru.
[Tahap 3] Gunting khusus anak-anak (36 bulan ke atas)
◉ Gunting seperti ini sangat bagus!
- Gunakanlah gunting yang berbahan empuk pada bagian pegangannya, sehingga anak dapat menggunakannya dalam waktu yang lama tanpa merasa tidak nyaman.
- Sebaiknya gunakan gunting yang tumpul pada bagian ujungnya dan tidak tajam.
- Lubang pada pegangan gunting tidak tebal dan besar sangat cocok untuk anak-anak.
- Cobalah gunakan gunting dengan berbagai bentuk, seperti gunting zig-zag, agar dapat menambah keseruan aktivitas menggunting.
◉ Permainan gunting yang mudah dan bermanfaat untuk anak usia 3 - 6 tahun
1. Menggunting mengikuti garis
* Bahan-bahan: kertas yang sudah digambari berbagai bentuk garis, gunting khusus anak-anak
Bermainlah mulai dari menggunting mengikuti garis lurus, lalu garis bergelombang dan garis bengkok! Ketimbang menggunting langsung dari buku kumpulan lembar kerja, sebaiknya anak bermain dengan menggunakan lembar kerja terpisah untuk memudahkan aktivitas. Permainan ini memang terkesan mudah dan simpel, tapi aktivitas ini merupakan kegiatan yang cocok dengan usia anak dan bermanfaat bagi kemampuan motorik halus serta koordinasi mata dan tangan anak Anda.
2. Membuat boneka kertas
* Bahan-bahan: kertas yang sudah digambari berbagai bentuk garis, lem, bahan-bahan menghias, gunting khusus anak-anak (gunting zig-zag)
Buatlah boneka kertas yang dapat dimanfaatkan saat bermain peran bersama-sama! Bermain menggunakan lembar kerja yang memiliki pola boneka kertas yang menarik dapat mendorong keikutsertaan anak untuk bermain secara aktif. Anak dapat menghiasi boneka kertasnya atau menggunakan gunting zig-zag untuk membuat potongan yang menarik. Aktivitas ini tidak hanya membantu anak mengekspresikan berbagai bentuk garis, tapi juga bermanfaat bagi perkembangan motorik halus anak.




