[Para Ibu! Siapkan ini!]
1. Bantal menyusui
Bayi yang baru lahir menyusui dalam waktu yang lama (rata-rata di atas 20 menit) dan frekuensinya sering. Untuk menjaga kesehatan pinggang dan pergelangan tangan ibu, siapkanlah bantal menyusui. Jika tidak punya bantal khusus menyusui, paling tidak siapkan bantal biasa untuk menyangga tubuh bayi saat menyusui.
2. Bantal donat
Bantalan berbentuk donat akan sangat amat membantu mengurangi rasa nyeri di bagian perineum jika ibu melahirkan dengan cara normal.
3. BH menyusui
Siapkanlah bra menyusui untuk memudahkan proses menyusui.
4. Breast pad (pad penyerap ASI)
Siapkan pad ini untuk menyerap ASI yang bocor agar tidak sampai tembus ke pakaian ibu.
5. Pembalut khusus pascamelahirkan
Siapkan pembalut untuk menampung darah yang keluar selama masa nifas. Pembalut khusus pascamelahirkan panjang dan lebar karena dibuat khusus untuk menampung dalam jumlah banyak. Anda juga bisa menggunakan pembalut ukuran panjang (overnight) yang dijual di pasaran.
6. Pakaian dalam & kaos kaki
Agar tidak mudah masuk angin, siapkan pakaian dalam dan kaos kaki. Baik juga mempersiapkan kardigan tipis untuk menjaga kehangatan tubuh.
7. Suplemen penambah darah (zat besi)
Karena tubuh kehilangan banyak darah setelah melahirkan, jangan lupa untuk terus mengkonsumsi suplemen zat besi.
8. Pompa ASI
Pompa ASI sangat membantu saat bayi masih kesulitan mengenyot langsung atau untuk menstimulasi payudara ibu agar produksi ASI semakin lancar.
9. Wristband (pelindung pergelangan tangan)
Proses persalinan melemahkan otot dan tulang ibu. Karena itu, siapkan wristband untuk melindungi pergelangan tangan ibu, terutama yang harus bolak-balik menggendong dan menyusui si kecil.
10. Obat kumur
Banyak ibu yang mengalami nyeri pada gusi setelah melahirkan, dan tidak nyaman saat menyikat gigi. Siapkan obat kumur untuk berjaga-jaga.
[Siapkan ini untuk adik bayi!]
1. Pakaian bayi
Pilihlah baju dari bahan katun yang nyaman saat menyentuh kulit bayi yang sensitif.
2. Kain bedong
Kain bedong baik untuk membuat bayi merasa nyaman (seperti di dalam perut ibu) dan menjaga kestabilan temperatur tubuh.
3. Selimut bedong
Karena bayi sensitif terhadap perubaha suhu udara, ada baiknya menyiapkan setidaknya satu buah ketika Anda harus menggendong bayi keluar rumah (misalnya pergi imunisasi, dll).
4. Sarung tangan & kaki
Karena tangan bayi masih bergerak secara refleks dan tubuhnya dapat tercakar oleh kuku tangannya sendiri, siapkan sarung tangan dan kaki.
5. Jumper, kaos kaki, & topi
Jumper bayi praktis dipakaikan ke bayi saat keluar rumah karena tidak ribet untuk dipakai dan dilepas, apalagi ketika harus ganti popok di tempat umum. Jangan lupa siapkan juga topi dan kaos kaki untuk menjaga suhu tubuh bayi agar tetap stabil.
6. Saputangan
Ini benda yang paling banyak dipakai oleh bayi yang baru lahir. Fungsinya serbaguna, mulai dari menyeka wajah, gusi sampai mengelap sisa-sisa susu yang menempel di kulit. Siapkan dalam jumlah yang cukup agar tidak kekurangan.
7. Popok & baby wipes
Bayi yang baru lahir bisa ganti popok lebih dari 10 kali sehari! Siapkanlah popok yang banyak (bisa pospak atau popok kain). Siapkan juga baby wipes (tisu basah) yang bisa dipakai untuk menyeka pantat bayi.
8. Perlengkapan mandi bayi
Pilihlah produk mandi bayi yang aman untuk kulit sensitifnya, termasuk bak mandi, handuk, dll.
9. Botol susu & dot
Anda tidak akan tahu apakah bayi Anda nanti bisa full ASI atau harus menggunakan botol susu. Karena itu, paling tidak siapkan 1 botol susu dan dotnya untuk berjaga-jaga.
10. Termometer bayi
Bayi yang baru lahir memiliki suhu tubuh yang lebih tinggi dibandingkan suhu tubuh orang dewasa. Meskipun demikian, ukurlah suhu tubuh bayi secara berkala.