Setelah menjadi seorang ibu, Anda bukan hanya harus bersabar pada satu dua hal saja. Banyak informasi dari kanan kiri, terhadap anak harus begini, harus begitu, semua betul-betul rumit. Tetapi pada prakteknya, apa semua bisa dilakukan dengan sempurna?
Tentunya tidak mudah menahan diri dan bersabar. Jika terus dipendam dalam hati, lama-kelamaan semua bisa meledak. Jika beban dipelihara, yang ada malah jadi penyakit nantinya.
Tetapi, pada saat Anda marah, perasaan anak akan terluka. Saat ibunya berteriak dengan ekspresi wajah yang seram, anak akan menjadi ketakutan. Ia akan merasa tegas, cemas dan khawatir apabila ibu membencinya. Karena itu, sosok seorang ibu yang pemarah sangat buruk secara emosional dan edukasional.
Amarah harus dilepaskan dan diselesaikan dengan selayaknya. Demi ikatan kasih sayang antara Anda dan anak, Anda harus menahan diri Anda. Jika demikian, apakah ada cara untuk marah dengan lebih bijaksana? Adakah cara untuk melepaskan amarah dengan lebih cerdas?



