
Permainan Sehari-hari
Lilinnya Berkelap-kelip!
Komentar 1
Dibaca 293
Ajaklah si kecil bermain meniup lilin bersama! Dengan satu catatan, Ayah atau Bunda harus mendampinginya ya! Sebaiknya Anda tidak menggunakan lilin yang terlalu kecil dan tipis yang mudah terjatuh. Cobalah gunakan lilin yang cukup besar dan amatilah cahaya lilin setelah dinyalakan bersama si kecil! Lalu, ajak si kecil untuk menyampaikan satu permohonan. Boleh juga sambil bernyanyi lagu selamat ulang tahun bersama-sama! Cukup dengan satu buah lilin saja, anak akan merasakan momen yang spesial.
Area perkembangan: Kognitif
Usia: 3-5 th
Bahan yang digunakan
LilinYang perlu diperhatikan
Janganlah melakukan permainani ini dengan anak yang masih terlalu kecil karena dapat berbahaya! Sebaiknya, bermainlah dengan anak yang sudah dapat memahami ucapan ibu dengan baik, sekitar usia 4 tahun ke atas.
Cara bermain
1. Amatilah satu buah lilin besar yang ada di rumah bersama anak.
2. Ambillah sedikit jarak dengan anak saat menyalakan lilin dengan korek api. Sampaikan kepada anak untuk tidak menyentuh api pada lilin dan cukup dengan mengamatinya saja.
3. Ajaklah anak untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun di depan lilin yang menyala, menyampaikan harapan, bercerita tentang apa yang dirasakan saat melihat lilin, apa warna lilin yang terlihat, dsb.
4. Biarkan anak meniup lilin tersebut sampai apinya padam.
Tips berdialog
![]() | Chai, ini namanya apa ya? |
![]() | Ini lilin. Kalau sumbu lilin ini kita nyalakan dengan korek api, nanti di sekitar kita akan berubah menjadi terang. |
![]() | Sebelum ada listirk, orang-orang pada zaman dahulu hidup pakai cahaya lilin. |
![]() | Tapi, karena lilin harus dinyalakan dengan api, kita harus berhati-hati! Chai mundur sedikit, nak! |
![]() | (Menyalakan lilin) Lilinnya sudah nyala! Kalau gitu sekarang kita mau ngapain ya? |
![]() | Nyanyi lagu selamat ulang tahun! |
![]() | Lagunya selesai! Sekarang, Chai coba berdoa terus tiup lilinnya! |
Bahan pertimbangan
- Konten Chai's Play tidak hanya terbatas diterapkan oleh ibu saja. Ayah, anggota keluarga lain, pengasuh dan para pendidik PAUD bisa mempraktikkannya juga.
- Kecepatan tumbuh kembang setiap anak berbeda tergantung pada situasi masing-masing. Mungkin saat ini Anda memiliki kendala dalam menerapkan beberapa permainan yang ditawarkan. Karena itu, kami menyediakan tips permainan sebagai referensi stimulus aktif bagi tumbuh kembang buah hati Anda.
Komentar1
TerpopulerTerbaru
iyesekitar 5 tahun yang lalu
Udah pernah dilakukan sewaktu mati lampu hehehe
2017-01-11 13:16:30 UTC







