Penggunaan Gadget pada Anak, Sejauh Apa Batas Normalnya?

발달고민

만 5-6세

Meskipun tahu efeknya tidak selalu baik, karena banyak alasan, tidak jarang kita memaparkan video, game, dan HP kepada si kecil. Tapi jika si kecil sampai kecanduan, bagaimana mengatasinya?

Kekhawatiran tentang penggunaan HP/gawai yang berlebihan pada anak-anak tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi juga di negara-negara lainnya.

Penggunaan gawai/HP sudah menjadi tren zaman ini dan tidak mungkin untuk mencegahnya. Karena itu, ketimbang melarang, orangtua perlu memberi pembinaan kepada anak-anaknya untuk menggunakan gawai dengan benar dan bijak.

Jika penggunaan gawai anak Anda sudah menjadi terlalu sering, inilah saatnya untuk mencari tahu mengapa anak terobsesi dengan gawai tersebut dan mencari solusi untuk menghadapinya.

Mengapa perlu mengajarkan anak menggunakan HP dengan bijak?

1. Kebiasaan buruk akan sulit diperbaiki

Anak mempelajari hal baru melalui keseharian yang berulang. Jika pada periode ini kebiasaan menggunakan HP tidak diperbaiki, maka akan sangat sulit memperbaikinya di kemudian hari. Oleh karena itu, mulai dari sekarang yang paling penting adalah mengembangkan kebiasaan anak menggunakan HP dengan benar.

2. Mengganggu tumbuh kembang anak

Di masa kanak-kanak, ada tahapan dan pencapaian tumbuh kembang kembang anak yang harus dipupuk melalui pengalaman yang relevan pada setiap tahap dan usia. Pada usia ini, penting sekali untuk mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk komunikasi melalui hubungan teman sebaya yang aktif, agar kemampuan bahasa, kognitif, dan motorik melalui berbagai aktivitas bermain, bisa berkembang dengan menyeluruh. Menghabiskan waktu yang lama di depan HP/gawai membuat anak kehilangan kesempatan untuk mengembangkan area-area tersebut.

3. Mengembangkan kemampuan regulasi diri pada anak

Tentu saja HP/gawai memiliki daya tarik yang bisa menggoda siapa saja. Tapi penggunaan yang berlebihan bisa membuat anak mudah cemas dan emosional saat tidak diberikan. Anak harus belajar mengendalikan dirinya untuk bersabar dan menahan diri saat situasi tidak berjalan sesuai keinginannya. Dengan pengalaman inilah anak akan memandang dirinya dengan positif dan memiliki harga diri yang tinggi.

Mengajak si kecil untuk menggunakan HP/gawai dengan bijak sangat dianjurkan sedari dini.

Jika anak Anda mulai menggunakan HP/gawai secara berlebihan, cermatilah isi hati anak dan bimbinglah ia untuk mengikuti aturan dan memahami metode penggunaan yang tepat!