Memasuki masa kanak-kanak, anak suka bermain dan berteman dengan teman sesama jenis atau lawan jenis, dan ia mulai secara aktif mengungkapkan perasaan dan pemikirannya kepada teman lain.
Tetapi ada juga anak yang mungkin belum menemukan kesenangan bermain bersama teman-temannya, dan lebih menikmati bermain sendirian.
Jika Anda memiliki anak yang suka menyendiri, Anda perlu mencari tahu alasannya dan bagaimana menghadapinya sambil menghargai temperamennya.
Anak lebih suka menyendiri daripada bergaul dengan teman-teman, mengapa kemampuan sosialnya perlu dilatih?
1. Perlunya belajar teknik berkomunikasi
Dengan belajar memahami berempati dengan perasaan orang lain, anak mengembangkan harga dirinya sendiri dengan lebih bijaksana. Selain itu, sambil belajar bersikap dan berkata dengan sehat dan saling menghormati, anak akan menguasai keterampilan komunikasi yang baik.
2. Kehidupan sosial pertama anak
Menjalin hubungan pertemanan dengan teman sebaya adalah kehidupan sosial pertama yang dialami seorang anak dan merupakan awal yang penting dari perkembangan sosial.
3. Memberi pengalaman bekerja sama
Dalam hubungan pertemanan, anak-anak mempelajari keterampilan sosial penting yang disebut 'kerja sama'. Proses berinteraksi dan membaur dengan beragam individu yang berbeda jenis kelamin, kepribadian, dan lingkungan merupakan pengalaman berharga bagi tumbuh kembang anak.
Perkembangan sosial seorang anak merupakan bagian yang memerlukan dukungan aktif dari orang-orang di sekitarnya, terutama ibu dan ayah.