로그인회원가입주문배송조회마이페이지
Si Kecil Terkadang Masih Mengompol Saat Tidur
발달고민
만 4-5세
Khawatir si kecil punya masalah betwetting karena masih kadang mengompol di tengah tidurnya?

Si kecil yang masih suka mengompol di tengah malam, tidak bisa diperbaiki hanya dengan memarahinya saja.

Bedwetting (nocturnal enuresis), atau kebiasaan mengompol di malam hari pada anak-anak, bisa membuatnya merasa bersalah dan malu. Justru cara terbaik dan terpenting adalah dengan menenangkan hatinya. Jika anak masih sering mengompol (lebih dari 3 kali dalam seminggu) setelah menginjak usia 5 tahun, ayah dan ibu perlu membantunya bersama-sama mengatasi kebiasaan ini.

Mengapa bedwetting terjadi pada anak-anak?

1. Faktor hormon

Hormon antidiuretik, yang mengkonsentrasikan fortifikasi dalam tubuh manusia, meningkat volumenya di malam hari, mengurangi produksi urin. Namun, jika tubuh anak belum memproduksi hormon antidiuretik yang cukup pada waktu yang tepat dan belum mampu menangkap sinyal dari otak bahwa kandung kemihnya sudah penuh dengan urin, kebiasaan mengompol ini bisa terjadi.

2. Faktor psikis

Toilet training yang penerapannya belum tepat, kelahiran adik, masa adaptasi lembaga PAUD/TK, trauma, pertengkaran orangtua, dan faktor penyebab stres lainnya bisa memicu terjadinya bedwetting pada si kecil.

3. Pengaruh genetik

Jika ayah atau ibu pernah mengalami nocturnal enuresis, ada 77% kemungkinan anak juga akan memiliki pengalaman yang sama. Meskipun ayah atau ibu tidak memiliki riwayat bedwetting sekalipun, kemungkinan terjadinya bedwetting pada anak pun masih ada di kisaran 15%.

Bedwetting dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak, tergantung bagaimana ibu dan ayah menghadapinya. Ingat! Penting untuk memberi si kecil lebih banyak kasih sayang dan perhatian, sehingga dia bisa merasa nyaman.

Jika Anda khawatir anak Anda masih sering mengompol di malam hari, simak tips pengasuhan dan kurikulum bermain kami!