Jika si kecil berbohong, jangan langsung memarahinya! Baca dulu isi hatinya!

Hasil penelitian menyebutkan bahwa anak-anak mulai berbohong sejak usia 2-3 tahun.

Siapapun bisa berbohong tapi sebaiknya saat ini Anda mulai mengarahkan si kecil agar perilaku berbohong ini tidak menjadi kebiasaan.

Kebohongan seperti apa yang diucapkan oleh anak?

1. Berbohong dengan melebih-lebihkan sesuatu 

Ketika si kecil berhobong dengan mengatakan sesuatu secara berlebihan, mungkin ada yang kurang dengan perkembangan kemampuan emosi anak sehingga Anda pun perlu memeriksa kembali apakah kelekatan (attachment) bersama anak sudah terbentuk dengan baik atau belum.

2. Berbohong untuk menghindar dari situasi tertentu

Biasanya si kecil berbohong tidak melakukan sesuatu supaya tidak dimarahi oleh orangtua.

Ketimbang langsung memarahi anak, sangatlah penting agar Anda memahami perasaan anak terlebih dahulu.

3. Bohong tanpa arti

Kadang-kadang anak berbohong bahwa ia sudah melakukan sesuatu yang sebetulnya hanya imajinasi anak atau menyebutkan bahwa ia melihat sesuatu yang sebetulnya tidak ada dan kebohongan tanpa arti lainnya.

Usahakan agar Anda tidak langsung memarahi anak, tapi bantulah anak untuk membedakan mana yang benar-benar terjadi dan mana yang hanya ada di imajinasinya saja.

Apakah Anda cemas karena si kecil yang gemar berbohong?

Arahkan si kecil untuk berkata jujur dan carilah cara yang tepat sesuai dengan situasinya.

Agar si kecil tumbuh menjadi anak yang jujur dan tidak suka berbohong, temukan tips pengasuhan dan permainan yang tepat melalui Kelas Tumbuh Kembang Chai's Play!