Ketika si kecil mencubit orang lain, tidak hanya perilaku impulsif tapi bisa saja anak sedang menunjukkan ketertarikan kepada orang tersebut atau mencari rasa aman.
Tapi apa pun niatnya, mencubit merupakan perilaku yang dapat menyakiti orang lain, karena itu Anda perlu segera memperbaiki perilaku yang dilakukan si kecil ini.
Jika si kecil semakin sering mencubit orang lain, cobalah bacalah perasaan anak dan pikirkan bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi perilaku ini ketimbang memarahi anak tanpa persiapan.
Perilaku mencubit, mengapa perlu segera diperbaiki?
1. Mempengaruhi hubungan antar teman
Saat ini, kemampuan sosial si kecil dalam berinteraksi dengan teman sebayanya sedang berkembang. Jika perilaku mencubit ini terus berlanjut, dengan sendirinya ia akan dijauhi oleh teman-temannya. Akhirnya justru berdampak negatif terhadap perkembangan sosial anak.
2. Menghambat perkembangan kemampuan ekspresi diri
Karena keterbatasan dalam mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui kata-kata, anak-anak menunjukkannya dalam perilaku tertentu. Namun, jika perilaku ini melekat menjadi kebiasaan, anak akan cenderung melakukan perilaku mencubit untuk mengekspresikan sesuatu meskipun sebetulnya anak sudah bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.
3. Memperkuat perilaku agresif
Perilaku mencubit yang berulang-ulang juga berarti bahwa anak memiliki banyak kebutuhan yang tidak terpenuhi. Akibatnya, jika anak belum mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, perilaku agresif anak justru akan semakin menguat.
Perilaku buruk dapat diperbaiki hanya jika si kecil sudah sadar bahwa mengungkapkan keinginan dengan cara mencubit orang lain bukanlah perilaku yang tepat.
Pahami alasan si kecil mencubit orang lain dan bantulah si kecil mencari cara yang tepat untuk mengekspresikan perasaannya!
Dapatkan tips pengasuhan dan kurikulum permainan yang dapat membantu Anda memperbaiki perilaku bermasalah dan sikap agresif pada si kecil!
