
Karena itu, terlihat reaksi si kecil yang ekstrim seperti melompat dengan girang saat suasana hatinya sedang baik dan sebaliknya menangis berteriak kencang saat merasa kesal atau sedih.

Dalam kehidupan sehari-hari, si kecil mulai mengetahui berbagai macam emosi, karena itu mengembangkan kemampuan mengontrol perasaan sendiri untuk mengekspresikan emosi yang tepat menjadi penting.
Si kecil perlu memahami perasaannya sendiri, sebelum bisa mengontrolnya. Ingatlah bahwa memahami perasaan diri merupakan langkah pertama guna mengontrol dan mengendalikan perasaan pada anak.
2. Dapat menjalin ikatan emosi dengan orang lain
Kini anak mulai memasuki dunia sosial di mana ia berinteraksi dan membangun hubungan bersama teman-teman seumurnya. Memahami perasaan diri membantu si kecil dalam menjaga hubungan pertemanan sekaligus menjalin ikatan emosional yang lebih baik bersama orang lain.
Si kecil perlu memiliki kemampuan memahami dan mengontrol perasaan dirinya terlebih dahulu supaya ia mengetahui cara memahami dan mengekspresikan perasaan orang lain dengan tepat.
Si kecil yang sedang 'sibuk berteman', kemampuan memahami perasaan diri dapat mendukung keterampilan sosial anak.

Kemampuan memahami perasaan diri efektif menjaga kestabilan emosi buah hati Anda.
Bantulah supaya si kecil dapat meningkatkan kemampuan menerima dan mengendalikan perasaannya sendiri dengan baik.
Asah keterampilan sosial si kecil dalam memahami perasaannya sendiri melalui tips pengasuhan dan kurikulum permainan dari Chai's Play!