Pola makan yang sehat pada anak terbentuk melalui serunya waktu makan setiap hari.

Pada masa usia ini, apabila si kecil sering mengulang-ngulang kebiasaan yang tidak baik, setelah tambah besar nantinya kebiasaan ini akan sulit diperbaiki.

Jika Anda ingin membentuk pola makan yang sehat dan benar pada anak, mulailah dari masa pertumbuhan sekarang ini.

Mengapa pembentukan pola makan yang sehat sangat penting bagi anak?

1. Pola makan yang sudah 'menempel' sejak kecil nantinya akan sulit diperbaiki

Kebiasaan makan seseorang tidak akan terbentuk dalam semalam dan mengubah kebiasaan makan yang sudah menempel tidak bisa dicoba dalam waktu sekali saja.

Jika Anda ingin si kecil memiliki pola makan yang sehat, mulailah mengajarkan satu persatu cara yang tepat dari sekarang juga.

2. Biarkan anak merasakan serunya 'waktu makan'

Tentu ada anak yang tidak tertarik dengan makanannya atau menolak makanan dilihat dari rasa dan teksturnya. 

Tapi waktu makan adalah waktu yang harus dilalui dengan menggunakan mulut, mata, hidung, serta suasana makan. Jika Anda bisa membuat suasana makan menjadi lebih menyenangkan, si kecil yang tadinya susah makan bisa jadi lebih bersemangat untuk makan.

3. Anak perlu berlatih mengunyah makanan dengan baik

Si kecil perlahan akan melalui masa naik tingkat tekstur makanan dari makanan lunak ke makanan yang kasar, karena itu si kecil perlu berlatih mengunyah makanan dengan baik agar makanan mudah dicerna di dalam tubuh.

Bantulah si kecil untuk terbiasa memasukkan berbagai macam tekstur makanan ke dalam mulutnya, memutar makanan dengan lidah, mengunyahnya dengan gigi dan menelan makanan dengan cara yang benar.

Kalau setiap hari meja makan sudah seperti ring tinju, orangtua dan anak pasti sama-sama tidak dapat menikmati waktu makan dengan baik.

Daripada terburu-buru, lebih baik dekatilah si kecil secara pelan-pelan.

Jika Anda ingin membentuk pola makan si kecil yang sehat dan memahami perasaan anak yang susah makan, cobalah tips pengasuhan dan kurikulum permainan dari kami!