Bayi 1 Bulan Anda, Bagaimana Menstimulasinya?

발달놀이

만 0세

Semua orangtua pasti canggung saat pertama kali mengasuh sang buah hati. Tidak perlu belajar untuk mahir dan menjadi sempurna, tapi fokuslah untuk memberikan perhatian yang cukup dan memenuhi kebutuhan si kecil.

Sebetulnya bayi yang baru lahir lebih membutuhkan perawatan yang intensif. Karena itu, tidak mudah untuk memikirkan bagaimana harus bermain dengannya.

Sebetulnya, bermain dengan bayi tidak serta merta membutuhkan waktu atau persiapan khusus. Penting untuk melibatkan aktivitas bermain seolah-olah itu melebur ke dalam pengasuhan dan perawatan anak.

Mari kita mulai dengan yang mudah dulu. Biarkan bayi Anda yang baru lahir mendengar suara ibu dan ayah, dan biarkan ia merasakan hangatnya pelukan Anda! Niscaya hubungan kelekatan (attachment) antara Anda dan si kecil pun akan tumbuh dengan kuat.

Mengapa perhatian untuk bayi Anda yang baru lahir sangat penting?

1. Inilah saat ketika anak paling membutuhkan bantuan Anda

Selama bulan kelahiran bayi, itu adalah waktu yang paling banyak ketika orang tua membutuhkan paling banyak bantuan. Ia perlu beradaptasi dengan dunia baru, setelah selama ini hidup selama 9 bulan di dalam perut ibunya. Bayi membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Karena itu, baca sinyal yang ia berikan, dan tanggapilah dengan peka dan sigap.

2. Orangtua pun membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan bayi dan segala suasana baru

Menjadi orangtua juga merupakan pengalaman pertama, jadi terutama jika Anda seorang ibu atau ayah pemula, merawat bayi akan menjadi tugas yang sangat sulit. Tapi jika kita sedikit banyak memiliki wawasan dan info mengenai cara merawat si kecil, Anda bisa lebih bersiap diri untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul saat mengasuh anak Anda.

3. Bayi membutuhkan stimulasi yang sesuai dengan usia dan kemampuannya

Pada periode ini, jam tidur bayi lebih panjang daripada jam terbangunnya. Karena itu, meskipun terpikir untuk mengajak anak bermain, banyak orangtua yang tidak tahu harus mulai dari mana. Pahami dulu ritme biologis dan tahapan tumbuh kembang si kecil, bangun kelekatan (attachment) yang aman, dan cobalah aktivitas-aktivitas yang cocok untuk usia bayi Anda.