로그인회원가입주문배송조회마이페이지
Bermain dan Bergaul dengan Teman pun Membutuhkan Banyak Latihan!
사회성
만 6세
Jika si kecil cenderung pasif dan hanya 'terobsesi' pada teman tertentu saja, Anda sebaiknya memberi anak kesempatan yang lebih luas lagi untuk anak bergaul, dan membimbingnya cara bermain dan bergaul bersama.

Berteman akrab dengan teman tertentu bisa memiliki pengaruh positif untuk si kecil.

Selain menumbuhkan kemampuan kognitif, bahasa, kemampuan emosi dan sosial anak pun bisa terbentuk saat ia belajar bergaul dengan teman tersebut.

Tapi jika si kecil hanya terobsesi dengan satu teman saja, ada kalanya teman tersebut bisa merasa tidak nyaman, dan teman tersebut juga bisa kehilangan kesempatan untuk membaur dengan teman-teman lainnya.

Jika si kecil hanya 'nempel' dengan satu teman saja, pahami alasannya dengan seksama, dan jadilah jembatan bagi anak untuk bisa membaur juga dengan teman-teman lainnya.

Mengapa perilaku terobsesi dengan satu teman saja lebih baik diperbaiki?

1. Usia untuk memperluas daya pikir melalui hubungan pertemanan

Semakin anak bergaul dengan lebih banyak teman dan beragam kepribadian, anak memiliki lebih besar kesempatan untuk mempelajari lebih banyak pemikiran, ide, dan sudut pandang. Tapi jika anak hanya menempel dengan satu teman saja, maka otomatis kesempatan tersebut akan berkurang. Anak bukan saja perlu belajar berinteraksi 1:1 saja, tapi juga 1:3, atau 1:4 lawan bicara/bermain.

2. Waktunya memperdalam ketrampilan sosial

Saat anak terjun ke dalam kehidupan bermasyarakat, banyak sekali ketrampilan sosial yang dibutuhkan, seperti beradaptasi di lingkungan baru, menghadapi orang yang tidak dikenal, berempati, dan mengekspresikan pendapat. Karena itu, bukan hanya satu teman saja, anak perlu memiliki pengalaman menjalin hubungan dengan teman-teman baru juga.

3. Adanya kemungkinan masalah emosional dalam diri anak

Ada anak yang memang sudah dari sananya introvert atau pemalu, tapi ada juga yang bukan. Jika si kecil ternyata terobsesi pada teman tertentu disebabkan oleh faktor psikis/emosi dalam dirinya, maka dampaknya bisa merambat ke masalah psikis yang lebih besar lagi nantinya.

Semakin aktif interaksi anak dengan teman-temannya, semakin banyak situasi sulit yang akan dihadapi anak juga. Tapi jika anak menghindar dari situasi-situasi sulit ini, maka ia akan kehilangan rasa kepercayaan dirinya saat harus membangun hubungan dengan orang lain di kemudian hari.

Karena itu, bukan hanya dengan satu teman saja, tapi anak perlu dibantu untuk belajar membaur dengan lebih banyak teman dengan beragam latar belakang juga.

Jika ingin memahami alasan anak yang sulit bergaul, dan mendapatkan solusinya, simak kiat pengasuhan dan tips bermain dari kami!