



Si kecil yang saat masih bayi membutuhkan perawatan ayah dan ibu, kini akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang akan menghadapi beragam situasi dan tantangan sendiri, tanpa perlindungan orangtua.
Tapi jika proses pertumbuhan ini selalu mendapat campur tangan dari ayah dan ibu, maka kesempatan anak untuk tumbuh dewasa pun akan berkurang.
Jika berharap memiliki anak yang berdikari, mulailah ubah pola pengasuhan Anda dari sekarang!

Tujuan utama membesarkan anak adalah untuk mempersiapkan dirinya hidup berdikari saat dewasa nanti. Karena itulah, orangtua harus memberikan anak kesempatan untuk memilih, dan bertanggung jawab terhadap pilihannya itu.
Jika anak terus-menerus bergantung kepada orangtua, bahkan hingga ia dewasa nanti, anak akan kesulitan menghadapi dunia masyarakat yang penuh dinamika. Sementara, orangtua tidak akan bisa mendampingi anak 24 jam penuh. Pada akhirnya, anak yang akan menjalani hidupnya sendiri, bukan ayah dan ibunya.
Anak yang berusia 6 tahun sebentar lagi akan masuk SD. Jika anak tidak bisa mandiri dan terus bergantung pada orangtua, maka kehidupan sekolahnya pun akan berdampak kurang baik. Misalnya, diejek teman, kurang bisa membangun hubungan pertemanan, atau tertinggal dibanding teman-teman usianya.

Kemandirian anak tidak bisa ditanamkan hanya dalam sehari semalam saja. Anak harus merasakan serunya membuat keputusan sendiri, dan ia harus berkesempatan untuk bertanggung jawab atas keputusannya tersebut, tentu saja sesuai dengan usia dan kemampuannya.











