로그인회원가입주문배송조회마이페이지
Bagaimana Menghadapi Anak yang Berperilaku Ekstrem?
문제행동
만 5-6세
Anak yang berperilaku kelewatan saat mengekspresikan emosi negatifnya membutuhkan pembinaan emosi.

Seorang anak baru bisa tumbuh menjadi orang dewasa dengan harga diri yang tinggi, jika ia bisa menangani emosi negatif dalam dirinya, dan memiliki kepercayaan diri.

Penting untuk membimbing anak memahami apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta bagaimana mengelola emosi negatif, memiliki pikiran dan sikap yang bijak pada periode ini.

Jika anak Anda marah dan menunjukkan perilaku ekstrem, seperti berteriak, memukul, bahkan melukai diri sendiri, Anda perlu tahu apa yang sedang dirasakan si kecil, dan bagaimana mengatasinya dengan cara yang tepat.

Mengapa anak perlu belajar mengelola emosi diri?

1. Terhambatnya perkembangan sosial dan emosi

Anak yang saat masih kecil menikmati permainan sendiri, akan berkembang kemampuan sosialnya, dan belajar bergaul dengan teman dan menjalin hubungan. Itulah sebabnya jika si kecil tidak bisa menangani kemarahan dengan benar, dan teman-teman sebayanya jadi enggan bergaul dengannya, si kecil pun otomatis akan memiliki lebih sedikit kesempatan untuk mengembangkan kemampuan emosi dan sosialnya.

2. Tertanamnya cara yang salah dalam menyelesaikan masalah

Dalam periode kritis pembentukan karakter anak, jika si kecil tidak belajar cara yang bijak untuk mengelola emosi, anak akan jadi terbiasa melampiaskan amarah dengan bertindak kasar, seperti menyerang, berteriak, memukul, dan perilaku menyimpang lainnya.

3. Terpengaruhnya pembentukan harga diri

Perilaku menyimpang pada anak seringkali menyebabkan orang-orang di sekitarnya menganggap anak sebagai anak nakal, pembuat onar, tukang bikin masalah, dan label-label negatif lainnya. Akibatnya, anak pun akan merasa keberadaannya tidak berharga. Ini menyulitkan anak untuk menilai dirinya dengan positif, dan memengaruhi pembentukan harga dirinya.

Setiap orang memiliki cara berbeda dalam mengelola emosi. Karena itulah, tanamkan kepada anak cara yang bijak dalam menghadapi emosi-emosinya, agar ia tubuh menjadi manusia sosial yang sehat, memiliki harga diri yang tinggi.

Ajaklah si kecil untuk memahami berbagai emosi yang ia rasakan terlebih dahulu, dan ajarkanlah ia cara untuk meredakan emosi-emosi tersebut dengan cara yang baik, tanpa membahayakan keamanan dan kenyamanan orang lain yang ada di sekitarnya.

Dapatkan kiat pengasuhan selangkah demi selangkah dan kurikulum bermain Chai's Play untuk membantu Anda memahami alasan anak berperilaku menyimpang, dan bagaimana cara menghadapinya!