Tips & Trik Pengasuhan Anak yang Super Aktif

발달고민

만 2세

Penyebab dan alasan di balik perilaku anak 'nakal' sebetulnya lebih bermasalah dibandingkan 'anak nakal' itu sendiri.

Jika ada anak yang anteng dan tenang, ada juga anak yang super aktif, tidak berhenti bergerak, dan membuat kewalahan orangtua.

Jika Anda khawatir terhadap anak Anda yang sulit fokus, ketimbang memarahi dan membatasi sikapnya, lebih baik mulailah memikirkan cara untuk meningkatkan daya konsentrasinya.

Bagaimana perilaku yang sulit fokus akan mempengaruhi anak Anda?

1. Kemampuan sosial yang menurun

Perilaku anak-anak yang sulit fokus akan lebih terlihat jelas ketika ia bermain bersama teman-teman sebayanya. Perilaku anak bisa saja membuat teman-temannya tidak nyaman, dan pada akhirnya membuat mereka menjauh. Akibatnya, si kecil akan mengalami kesulitan dalam hubungan pertemanan dengan teman sebayanya dan merasa diasingkan, kesepian atau depresi.

2. Memiliki emosi yang tidak stabil

Anak yang memiliki waktu singkat untuk fokus pada satu hal akan merasa sulit untuk mengikuti aktivitas yang kompleks, dan sangat mudah terdistraksi oleh stimulus di sekitarnya. Selain itu, kurang terampilnya anak mengendalikan diri (regulasi diri), dapat memicu perilaku agresif, sulit bersabar atau menunggu, dan tidak bisa menerima kegagalan.

3. Munculnya perilaku agresif

Anak yang sulit fokus biasanya belum terampil mengendalikan diri. Karena itu, seringkali, anak menggunakan perilaku impulsif untuk saat menghadapi situasi yang dirasanya tidak nyaman. Jika perilaku seperti ini terus berlanjut, maka kemungkinan anak akan jadi agresif, akan lebih tinggi.