로그인회원가입주문배송조회마이페이지
Bayi Tantrum, Bagaimana Manghadapinya?
문제행동
만 0세
Ketimbang memarahi si kecil yang rewel, lebih baik jelaskan apa yang sebaiknya lebih dulu dilakukan olehnya - Disiplin yang tepat dapat menjadi waktu yang berharga dalam memupuk kelekatan yang lebih aman bersama buah hati Anda.

Rasa penasaran si kecil terhadap lingkungan di sekitar dan egonya tumbuh semakin kuat!

Si kecil semakin penasaran terhadap dirinya sendiri dan mulai memperlihatkan tekad yang kuat dalam mengungkapkan keinginannya.

Pada masa ini, kemampuan berpikir secara realistis pada bayi belum berkembang dengan matang sehingga bayi mengekspresikan isi hatinya dengan cara yang kurang tepat yaitu melalui sikap "tantrum".

Sikap tantrum dan keras kepala si kecil ini setiap saat bisa membuat ayah dan ibu pusing, hadapilah dengan cara yang tepat mulai dari sekarang juga.

Sikap tantrum si kecil, kenapa harus segera diatasi?

1. Menimbulkan masalah dalam berkomunikasi

Tantrum merupakan bentuk ekspresi si kecil dalam mengungkapkan kebutuhan dan keinginannya kepada Anda. Jika bayi Anda selalu berhasil mendapatkan keinginannya setelah bersikap tantrum, hal ini bisa berpengaruh negatif terhadap kemampuan komunikasi anak walaupun kemampuan bahasanya sudah mulai terasah.

2. Mengganggu keterampilan sosial

Sikap tantrum bayi yang terus menerus muncul dapat mengakibatkan terganggunya perkembangan keterampilan sosial sehingga dampaknya nanti ia akan menjauhkan diri dari teman-teman, tidak mau mendengarkan ucapan orang lain atau gegabah dalam membuat keputusan.

3. Tumbuh menjadi anak yang agresif

Si kecil memiliki alasannya sendiri saat bersikap tantrum yang melibatkan emosi negatif. Si kecil yang terbiasa mengekspresikan emosi negatif dengan cara yang kurang tepat mungkin akan tumbuh menjadi anak yang cenderung agresif.

Seiring dengan ego si kecil yang semakin kuat, sikap tantrum merupakan salah satu bagian dari proses tumbuh kembang si kecil.

Tapi jika sikap tantrum si kecil tidak diperbaiki pada masa itu, bukannya sikap baik yang terbentuk pada diri anak, melainkan kebiasaan buruk yang terbentuk, maka dari itu atasi dengan teknik pendisiplinan yang tepat sejak saat itu juga.

Mengatasi "tantrum" yang sering si kecil tunjukkan dalam mengekspresikan perasaan negatif, hanya di tips pengasuhan dan kurikulum permainan kami!