로그인회원가입주문배송조회마이페이지
Membantu Anak yang Tantrum untuk Bisa Mengelola Emosinya
문제행동
만 4세
Ada alasan dari berbagai ekspresi emosional yang diperlihatkan si kecil. Bantu anak Anda berpikir dan mengekspresikan emosinya dengan lebih bijaksana.

Jika ada sebutan 'terible two' dan 'terrible three', lantas, apa situasi akan membaik ketika anak menginjak usia 4 tahun?

Meskipun berbeda pada setiap individual, anak berusia 4 tahun masih sering memperlihatkan tantrum, tergantung pada tahap tumbuh kembangnya, dan bagaimana ia dibesarkan.

Untuk mengurangi tantrum dan sifat keras kepala anak, Anda harus terlebih dahulu berpikir dari berbagai sudut pandang saat ini, dan memahami penyebabnya. 

Mengapa anak usia 4 tahun masih sering tantrum?

1. Ekspresi dari independensi anak

Pada saat ini, sifat otonomi anak sangat berkembang. Ia gemar menantang dirinya untuk melakukan semua hal dengan kemampuannya sendiri, dan sangat puas dengan pencapaian dirinya. Tantrum di usia ini bisa jadi  merupakan ekspresi otonomi anak, yang ingin membuktikan kepada Anda bahwa ia bisa melakukan segalanya.

2. Reaksi dari metode pengasuhan yang keras

Jika Anda telah mempraktikkan pendekatan pengasuhan yang cenderung keras kepada anak, tantrum anak adalah bentuk pemberontakan dirinya kepada Anda. Jika anak Anda sering tantrum, penting sekali untuk memperhatikan kembali, teknik pengasuhan seperti apa yang biasanya Anda terapkan kepadanya.

3. Anak belum terampil mengendalikan dirinya sendiri

Perkembangan fisik anak sudah sangat kuat dan ia sangat aktif. Tapi di satu sisi, kemampuannya mengendalikan diri masih sangat kurang. Tantrum adalah bentuk ekspresi emosinya ketika ada permintaan atau kebutuhannya yang tidak bisa Anda penuhi, dan ia belum tahu bagaimana cara berkompromi untuk mendapatkan keinginannya ini.

Saat masih bayi, anak mengekspresikan diri dengan menangis dan menangis.

Tapi saat ini, karena si kecil sudah menginjak usia balita, ia perlu belajar bagaimana mengekspresikan keinginannya dengan cara yang lebih baik.

Ajarkan si kecil cara mengekspresikan dan berkomunikasi dengan cara yang lebih matang.

Simaklah tips pengasuhan dan kurikulum permainan kami untuk membantu mengajarkan si kecil mengendalikan diri dan mengekspresikan emosi dengan cara yang lebih tenang!