Apakah lebih baik menaruh rasa pada MPASI agar bayi lahap makan, ketimbang tidak mau makan sama sekali?

Tidak ada hal yang membuat orangtua lebih bahagia ketimbang melihat buah hatinya makan dengan lahap. Tapi jika nyatanya si kecil termasuk rewel soal makan, setiap orangtua pasti akan mencari beragam cara agar sang bayi mau membuka mulutnya.

Salah satu kesalahan yang umum dilakukan oleh orangtua, adalah dengan memberi perasa pada MPASI bayinya. Padahal, pada periode ini, lebih penting bagi bayi bagaimana ia belajar menyantap makanannya, bukan semata-mata harus menghabiskan MPASI yang diberikan kepadanya.

Pola makan yang terbentuk di periode ini akan berpengaruh besar terhadap pola makan anak ketika ia besar nanti. Jika ingin si kecil tumbuh besar dengan sehat, biarkanlah anak bereksplorasi berlatih menyantap beragam bahan makanan baru dengan senang. 

Mengapa MPASI penting bagi bayi Anda?

1. 'Periode MPASI adalah masa untuk bayi berlatih agar bisa makan makanan padat dengan baik

Melalui MPASI, bayi belajar mengenal rasa, aroma, dan tekstur berbagai bahan makanan dan menjadi terbiasa. Bayi juga berlatih menggunakan gusi dan lidah untuk mengunyah dan menelan makanan. Karena itu masa pemberian MPASI adalah fase penting yang harus dilewati bayi.

2. MPASI yang diberi perasa berdampak besar pada anak-anak yang picky eater

Sekali anak mencicipi rasa-rasa yang 'medok', kemungkinan besar ia jadi tidak suka menyantap MPASI yang rasanya hambar/tawar. Ketimbang mengenal rasa manis atau asin, kini adalah periode si kecil untuk mengenal dan terbiasa dengan rasa dan aroma asli dari setiap bahan makanan.

3. Organ pencernaan bayi yang belum berkembang sempurna

Meskipun Anda menggunakan perasa alami saat memasak, kemampuan organ pencernaan bayi untuk mencerna sodium dan gula masih belum berkembang sempurna. Karena semua organ tubuh bayi belum berkembang dengan baik, pemberian rasa makanan yang terlalu kuat kurang baik untuk kesehatan tubuhnya.

Tidak mudah bagi orangtua untuk menyiapkan MPASI setiap hari untuk si kecil, apalagi ditambah rasa kecewa ketika si kecil tidak mau membuka mulutnya. Tetapi, tidak ada yang lebih penting daripada kesehatan dan tumbuh kembang bayi Anda sekarang. 

Meskipun terasa melelahkan, berpikirlah bahwa proses ini adalah proses belajar dan berlatih bagi si kecil, agar ia bisa tumbuh dengan sehat dan memiliki pola makan yang baik ketika ia dewasa nanti, dan nikmatilah fase ini.

Jika ingin melewati jam makan yang menyenangkan bagi si kecil dan Anda, simaklah tips pengasuhan dan kurikulum permainan dari kami!